

Matakita.co Gorontalo Utara –4 orang ABK kapal ikan KM Mina Maritim 138 berkekuatan 32 Gross Ton (GT), asal Kecamatan Gentuma, dinyatakan hilang setelah kapal yang ditumpangi dihantam gelombang pasang di 15 mil laut dari Pulau Raja,wilayah barat perairan Gorontalo Utara, di Kecamatan Sumalata Timur.
Ketua kelompok kapal bantuan Mina Maritim Provinsi Gorontalo, Ikbal Al Idrus, Jumat, menjelaskan, kapal dihantam gelombang tinggi pada pukul 10 pagi, baru dilaporkan pukul 13.00 WITA, dan mulai dilakukan pencarian oleh tim Basarnas pada pukul 15.00 WITA.
Total ABK di kapal itu sebanyak 20 orang, 4 orang berada di sampan motor ‘speed’ pada kapal tersebut, tidak kuat dihantam gelombang pasang menyebabkan mereka langsung terhempas jatuh ke laut.
Kondisi saat itu sangat bergelombang hingga hidrolik kapal ikut rusak.
“Hingga kini 16 ABK beserta kapten kapal masih berada di kapal yang berlabuh di sekitar Pulau Raja,” ungkapnya.
Informasi yang diterima dari Adhan, Kapten Kapal KM Mina Maritim 138, 4 ABK tersebut, 3 diantaranya memakai jaket pelampung. Hingga kini belum ada tanda-tanda dari keempatnya.
Masing-masing bernama, Zulkifli Basurapa dan Ferdy Basurapa, tercatat sebagai warga Desa Pasalae Kecamatan Gentuma, Ebi Kohonggia warga Bolmut-Sulut, dan Iswandi Paputungan warga Bolmut yang berdomisili di Kecamatan Kwandang.***