MataKita.co, Makassar – Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Hasanuddin (Unhas) Lakukan Pemberdayaan Peternak Kambing di Jeneponto Melalui Program Bina Desa Universitas Hasanuddin Pemberdayaan bagi peternak merupakan proses untuk memperoleh peluang dasar bagi peternak yang masih tertinggal melalui bantuan orang lain terutama bagi orang yang memiliki aspek pengetahuan dibidang peternakan khususnya bagi mereka yang memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait budidaya ternak kambing.
Seperti yang dilakukan oleh Tim bina desa kemahasiswaan Fakultas Peternakan Unhas di Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto, Selasa 21 Maret 2023. Fapet melakukan diskusi dengan peternak terkait potensi, permasalahan dan kebutuhan peternak melalui pendekatan PRA (Participatory Rural Aprisal).
Dosen Fakultas Peternakan Unhas, Ilham Syarif yang juga Ketua Tim Bina Desa mengatakan, Pemberdayaan pada suatu potensi khususnya ternak kambing dapat berjalan dengan baik dan peternak dapat berdaya jika konsep kolaborasi antara Academisi, Businessman, Community, Government and Media (ABCDM) yang sering disebut Pentahelix dapat diterapkan.
Konsep ini dikenal sebagai konsep Pentahelix dimana setiap sektor memiliki peran masing-masing untuk bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal dan kawasdan peternakan yang tetap mengedepankan kearifan lokal dan bersumber daya lokal agar harapan dan kenyataan dapat terwujud dan menjadi role model bagi peternak kambing khususnya yang ada di Desa Barana ini.
Potensi budidaya ternak kambing dapat dimaksimalkan melalui pendekatan konsep Pentahelix ini karena setiap sektor dapat memerankan perannya masing-masing
Academisi dapat menjalankan tri dharma perguruan tinggi melalui penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Businessman berperan membuka pasar baik lokal, regional dan nasional, Community peternak dan petani yang berberan langsung dalam menyediakan bibit, bakalan indukan dan pakan, Government atau Pemerintah mengatur dan membuat kebijakan dan Media berperan untuk menginformasikan dan menyebarluaskan informasi-informasi perkembangan kambing dan berfungsi sebagai pengawasan sosial (Sosial Control).
Alumni Fakultas Peternkan Unhas Sultan S.Pt menjadi narasumber pada kegiatan ini mengatakan bahwa, dalam budidaya ternak kambing hal paling utama yang harus dilakukan adalah passion, ilmu, kreatifitas dan hobby .
“Seseorang memliki keinginan atau niat dalam budidaya ternak kambing perlu ada dukungan pengetahuan, keterampilan dan tentunya menjadikan hal yang menyenangkan agar dapat berguna bagi kesehatan, meningkatkan ekonomi dan meningkatkan status sosial” jelasnya.
Kegiatan bina desa mahasiswa ini merupakan program dari Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Universitas Hasanuddin Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir untuk Semester Akhir tahun Akademik 2022/2023 melibatkan 20 Orang mahasiswa peternakan.
Mahasiswa yang terlibat dalam bina desa ini angkatan 2018, 2019, 2020 dan 2022.
Tujuannya adalam untuk meningkatkan peran mahasiswa sebagai agent of change dan Control Social dalam penerapan konsep Pentahelix untuk membantu para peternak khususnya peternak kambing dalam menggali potensi, permasalahan dan kebutuhan agar dosen dan mahasiswa mencoba memberi solusinya.
Kegiatan ini di Koordinasi langsung oleh Dekan Fakultas Peternakan Dr. Syahdar Baba S.Pt., M.Si melalui Surat Keputusan Dekan Faluktas Peternakan Universitas Hasanuddin Nomor: 01136/UN4.12/KEP/2023 tentang Pengangkatan Tim Pelaksana Program Bina Desa Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Tahun 2023.
Bina Desa Mahasiwa ini melibatkan dosen Dr. Ir. Hikmah Ali, S.Pt., M.Si., IPU., ASEAN Eng, Dr. Ir. A. Amidah Amrawaty, S.Pt., M.Si IPM dan Dr.Muhammad Ihsan Andi Dagong, S.Pt., M.Si sebagai pengarah dan Dr. Ir. Kasmiyati Kasim S.pt., M.Si sebagai anggota tim yang membantu menganalisis dan memberikan solusi dari permasalahan yang didapatkan di lapangan.