Beranda Berita Gelar Razia Administrasi, Ketua Bapera Kota Gorontalo Sebut Unsur Forkopimda Salah Alamat

Gelar Razia Administrasi, Ketua Bapera Kota Gorontalo Sebut Unsur Forkopimda Salah Alamat

0

Matakita.co, Gorontalo – Gelar operasi razia administrasi izin di beberapa tempat umum di jalan Panjaitan kota gorontalo, Ketua Barisan Pemuda Nusantara Kota Gorontalo (BAPERA) Mohamad Vini Sidiki sebut unsur forkopimda kota gorontalo salah alamat dalam melakukan razia.

 

Unsur Forkopimda Kota Gorontalo itu melakukan razia administrasi izin operasi di sarana olahraga 59 resto, gym/fitness & Billiard, pada selasa (27/02/2024) pukul 21.30 Wita.

 

ADVERTISEMENT

Menurutnya saat ini yang seharusnya di razia oleh pihak terkait dalam hal ini unsur forkopimda adalah dinas pu pr kota gorontalo dalam hal ini bidang bina marga yang sampai saat ini sudah masuk tahun ketiga belum menyelesaikan program infrastruktur pemerintah kota gorontalo.

 

“Ada 2 PR yang dari tahun ke tahun hingga saat ini yakni 1. Penataan kawasan perdagangan dan 2. Penataan jln nani wartabone, pembangunan ini sangat mandek, terlihat tidak adanya keseriusan dari pihak terkait”, kata ketua Bapera Mohomad Vini Sidiki.

 

Dirinya menyampaikan pada malam pukul 21.30 itu tim forkopimda kota gorontalo melakukan razia administrasi izin operasional terhadap manajemen 59 resto, gym/fitnes & billiard, dan untuk izin operasinya lengkap.

 

Namun forkopimda mempertanyakan izin keramaian. Hal ini tentu menuai sorotan, menurut ketua bapera kota gorontalo hal itu sangat tidak masuk akal karena tempat hiburan tentu memiliki izin keramaian apalagi di pusat kota.

 

Disini kita ketahui bersama hanya sarana olahraga dan restoran, olehnya hanya izin usaha dan pajak rumah makan yang perlu manajemen 59 siapkan”, terangnya.

 

Lebih kanjut, ketua bapera sangat menyayangkan ketika tempat usaha dan permukiman warga masyarakat di jln nani wartabone yang taat membayar pajak kemudian terganggu dengan program infrastruktur selama kurang lebih tahun ketiga berjalan belum selesai sampai dengan sekarang.

 

Dirinya mempertanyakan forkopimda kota gorontalo selama ini kemana, pembangunan yang sangat memakan waktu ini juga sangat merugikan masyarakat.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT