MataKita.co, Gorontalo – Kegiatan Modul Nusantara merupakan kegitan bersama seluruh mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Modul kali ini mahasiswa PMM UMGO mengunjungi destinasi wisata religi yang terkenal di Provinsi Gorontalo dan dua tempat bersejarah, pada Sabtu 11 Mei 2024.
Adapun tempat wisata yang dikunjungi diantaranya, Desa Adat Buboho, Masjid Kubah Emas yang terletak di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, kemudian Benteng Otanaha dan perjalanan diakhiri di Pendaratan Soekarno.
Pemandangan pertama yang akan dilihat yaitu kolam kecil berbentuk unik dan wombohe (gubug) yang menjadi titik foto paling diminati, serta pesantren alam. Ratusan burung merpati pun akan menyambut pengunjung saat mendekati kolam, dengan berbekal jagung yang dijual di warung tepi kolam, burung merpati tadi dapat diberikan makan langsung dari tangan.
Pengurus Wisata Bubohu, Andhika Dami Ma’ruf saat menjadi narasumber pada kegiatan Kebhinekaan Kunjungan ke Wisata Religi Bubohu Gorontalo mengucapkan, selamat datang adik adik mahasiswa dari seluruh Indonesia dan tim UMGO yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome.
“Objek wisata religi Bubohu, meraih juara dua nasional untuk kategori Desa Wisata Berkembang pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Kenapa bisa mendapatkan ini karena desa kita memiliki tiga spot destinasi mulai dari wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya ketiga ini adalah persyaratan nenjadu desa wisata berkembang untuk bisa ke tingkat nasional, masjid walima emas merupakan destinasi buatan, wisata budaya seperti yang ada di tempat ini karena memiliki taman wisata religius Bubohu dan untuk wisata alam kita ada pantai dulanga yang hanya berjarak beberapa meter dari tempat ini,” Jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMGO, Dr. Apris Ara Tilome memuji wisata religi Bubohu yang tidak komersialkan namun pengelolaanya sangat baik dan bersih.
“Ini tempat wisata tetapi tidak di komersil pengunjung yang datang bisa memberikan seikhlasnya karena kalau sudah di komersil berarti itu bukan wisata religi lagi. Desa ini menjadi rekomendasi untuk wisatawan karena banyak spot-spot menarik suasana yang asri maka tidak salah kami memilih tempat ini untuk mengenalkan sejarah dan kebudayaan disini kepada mahasiswa PMM,” Ungkapnya.
Lanjutnya, ia mengucapkan Terima kasih telah memfasilitasi UMGO dengan baik dan selalu menerima kunjungan UMGO ke wisata ini dengan hangat.
“Terima kasih telah memfasilitasi kami, kami berharap bisa kembali kesini bisa menikmati suasana disini semoga pengelolaan yang baik ini terus dipertahankan agar kami sebagai pengunjung bisa betah dan merasa ingin kembali kesini. Alhamdulillah juga ada sekolah pariwisata disni, saya selaku WR III dan tim panitia penerimaan mahasiswa baru untuk mengarahkan kepada adik-adik alumni untuk masuk saja di UMGO nanti kita fasilitasi dengan beasiswa karena di UMGO ada beasiswa KIP, BI, perbankan dan persyarikatan tinggal hubungi saya berapa orang yang direkomendasikan nanti akan kita bantu,” Ucapnya.