Beranda Berita Musda IPeKB ke IV Digelar, PLT Kaper Bkkbn Gorontalo Sebut Penyuluh KB...

Musda IPeKB ke IV Digelar, PLT Kaper Bkkbn Gorontalo Sebut Penyuluh KB Sanngat Berperan Penting

0

Matakita.co, Gorontalo – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Dr. Faisal Fahmi mengucapkan Selamat atas Musyawarah Daerah IV Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Provinsi Gorontalo.

Kegiatan yang bertajuk “mewujudkan penyuluh KB yang cerdas, inovatif, kreatif, kolaborasi agar keluarga bebas stunting” di gelar di aula rumah dinas walikota kota gorontalo, Jumat (17/05/2024).

Dalam sambutan PLT Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo Dr. Faisal Fahmi mengatakan.

“Semoga dengan moment MUSDA ini, organisasi profesi IPeKB Provinsi Gorontalo, akan semakin maju dan jaya di masa yang akan datang,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu, Faisal juga mengapresiasi segenap Dewan Pengurus Daerah dan anggota IPeKB Provinsi Gorontalo. Ia juga menyadari bahwa peran IPeKB saat ini cukup berat, seiring dengan perubahan dan tuntutan pembangunan yang terus berkembang.

“Oleh karenanya, organisasi yang merupakan suatu wadah tempat berkumpulnya para Penyuluh KB ini, sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat keahliannya, dari hulu hingga hilir dalam rangka mensukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting,” tuturnya.

Dikatakannya menurut Peraturan Kepala BKKBN nomor 20 Tahun 2018 tentang perubahan IPeKB dari organisasi kemasyarakatan, bertransformasi menjadi organisasi profesi.

Perubahan mendasar ditubuh IPeKB ini, memerlukan sinergitas disemua aspek, mulai DPP IPeKB Tingkat Pusat, DPD Tingkat Provinsi hingga DPC ditingkat cabang, serta komitmen dengan BKKBN sebagai instansi pembina sehingga dibutuhkan adanya konsolidasi IPeKB sebagai salah satu cara organisasi yang mampu memperkuat dan penyesuaian diri dengan perubahan yang terjadi.

Faisal mengatakan IPeKB tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana program BKKBN, tetapi juga terlibat aktif dalam merencanakan, merumuskan, dan merancang program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau yang sekarang akrab disebut Bangga Kencana.

“IPeKB mewadahi Penyuluh KB dan PLKB seluruh Indonesia perlu memahami tantangan, peluang, dan hambatan pelaksanaan program Bangga Kencana di lini lapangan”, Tutupnya sekalligus membuka kegiatan.

Di tempat yang sama, saat di wawancara Faisal menuturkan sukses tidaknya program Bangga Kencana sangat bergantung pada kinerja Penyuluh KB/ PLKB. Sehingga Organisasi IPeKB perlu diperkuat agar dapat menjadi bagian dari suksesnya program bangga kencana.

“Untuk memastikan organisasi terus berjalan, maka diperlukan adanya regenerasi. Regenerasi tersebut diharapkan mampu membawa Organisasi ke arah yang lebih baik”, tambahnya.

Facebook Comments Box