MataKita.co, Enrekang – Program bedah rumah bagi masyarakat miskin merupakan salah satu program unggulan Badan Amil Zakat Nasional Baznas Enrekang, Sulawesi Selatan.
Menurut Pimpinan Baznas Enrekang bidang pengumpulan, Baharuddin, tahun ini setidaknya ada 60 warga miskin yang masuk data untuk dilakukan Bedah Rumah.
Dengan total dana untuk bedah rumah disediakan secara keseluruhan tahun ini sekitar Rp 600 juta.
Dengan rincian biaya bedah rumah yang disiapkan Baznas Enrekang adalah Rp 10 juta sampai Rp15 juta untuk satu unit.
“Tahun ini kita siapkan anggaran Rp 600 juta untuk beda rumah. Saat ini ada sekitar 60 rumah warga miskin yang sudah kita data tahun ini,” kata Baharuddin, Kamis (20/6/2019) pagi.
Ia menjelaskan, saat ini data yang ada masih dilakukan verifikasi, apakah memenuhi syarat untuk dibantu atau tidak.
Sebab, syarat utamanya adalah fakir miskin, tidak punya rumah atau juga rumahnya tidak layak huni.
Selain itu calon penerima telah diverfikasi oleh Baznas dan UPZ Kecamatan dan diketahui dan didukung oleh kepala desa dan masyarakat.
“Data yang sudah lengkap segerah diserahkan bantuannya dan dikerjakan. Panitia harus siap bekerja dan memobilisasi warga setempat untuk membantu tanpa pamri,” ujarnya.
Dosen STIKIP Muhammadiyah Enrekang ini mrnambahkan, sejak pemotongaan gaji 2,5 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk zakat stahun 2016, pengelola Baznas terus menyalurkan bantuan ke delapan golongan.
Mereka diberikan bantuan secara adil dan merata kepada yang berhak mendapat dana zakat sesuai syariat, mulai dari bantuan ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga dakwah dan santunan.
(Bang El)
