MataKita.co, Gorontalo – Membaca adalah jendela dunia. Ini diungkapkan Bunda Baca Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway juga sebagai istri orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo, saat penobatan duta baca tahun 2023 yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Senin (12/6) di Gedung Aula David Bobihoe UMGO, Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan dihadiri langsung Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Kepala UPT Perpustakaan UMGO, Dr. Saida Gani, para Bunda Baca Kabupaten Gorontalo, Perpustakaan Gorontalo, serta Dosen, TPA dan mahasiswa dilingkungan Kampus Unggul dan Berkemajuan Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Duta Baca untuk kategori putra dan putri dimenangkan oleh M Sayyid Kamal Adam utusan Prodi Sastra Arab dan Anggi Putri Maulidah utusan Prodi Psikologi. Dr. Salahudin Pakaya, selaku Wakil Rektor II saat mewakili Rektor UMGO dalam memberikan sambutan mengapresiasi konsistensi dari UPT Perpustakaan UMGO dalam melaksanakan ajang bergengsi ini.
“Hampir setiap tahun ada Duta Baca yang dilahirkan oleh UPT Perpustakaan UMGO, meskipun sempat terhenti 3 tahun terakhir akibat pandemi. Dan hari ini UPT Perpustakaan kembali dengan sprit dan wajah baru demi menumbuhkan potensi minat baca mahasiswa untuk itu kami sangat mengapresiasi dan terimakasih atas dedikasinya selama ini,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para ke 6 gran finalis sudah jauh melangkah dan masalah menang atau tidak itu urusan belakangan, yang terpenting mereka harus terus memberikan efek yang positif dalam bidang literasi dan bagi yang menang agar bisa menjalankan amanah dengan sebaik mungkin dan menjadi role model bagi mahasiswa lainnya.
Sementara itu, Bunda Baca Prof. Fory Naway mengaku bangga bisa kembali lagi ke UMGO menghadiri kegiatan pemilihan Duta Baca UMGO untuk kedua kalinya dan sangat mengapresiasi apa yang menjadi program UPT Perpustakaan UMGOm
“Menjadi Duta Baca merupakan sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik. Maka saya berharap dengan adanya Duta Baca UMGO sebagai ikon di kampus dalam menghidupkan literasi dapat meningkatkan minat dan budaya baca, terutama di kalangan mahasiswa, serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kelancaran studi,” harapnya.
Dengan adanya penobatan ini menunjukkan komitmen UMGO dalam membangun kesadaran literasi khususnya di kalangan kampus, ia juga mengatakan siap untuk berkolaborasi dengan Duta Baca UMGO dalam menjalankan program dari Bunda Baca di Kabupaten Gorontalo.
“Semoga teman-teman Duta Baca bisa membantu kami dalam menjalankan program yang sempat terhenti kemarin pada intinya kita memiliki tugas untuk membuat masyarakat Gorontalo jatuh cinta akan membaca. Tahun depan kami menunggu kejutan UMGO untuk melahirkan Duta-duta lainnya, selamat kepada UMGO atas penyelenggaraan kegiatan yang sangat luar biasa,” tutupnya.