Beranda Lensa Masyarakat Resah Meningkatnya Hewan Penular Rabies di Sulsel, Doktor Muda Unhas Sarankan...

Masyarakat Resah Meningkatnya Hewan Penular Rabies di Sulsel, Doktor Muda Unhas Sarankan ini!

0
Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Dr. Muh. Ikramullah Akmal, M.Si

Bone – Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Dr. Muh. Ikramullah Akmal mendorong Pemerintah untuk segera mengambil kebijakan pengendalian dan pencegahan penyakit rabies yang kini marak di Sulawesi Selatan. Pasalnya, masyarakat Sulsel resah dengan semakin banyaknya masyarakat yang terkena gigitan hewan penular rabies.

Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan telah mengumpulkan data yang menunjukkan bahwa sebanyak 3.056 orang telah mengalami gigitan hewan penular rabies (GHPR) sejak Januari hingga Mei 2023. Dalam rentang Januari hingga Juni 2023, terdapat enam kasus kematian akibat rabies pada manusia di Sulsel.

Kelompok usia 20-45 tahun menjadi kelompok dengan kasus terbanyak total 765 kasus. Disusul oleh usia 46-64 tahun sebanyak 644 kasus dan usia 5-9 tahun sebanyak 533 orang. Dinkes Sulsel juga memaparkan, 2.219 orang digigit oleh anjing, 799 orang digigit oleh kucing, dan 36 kasus disebabkan oleh gigitan kera atau monyet yang terpapar virus rabies.

Ikramullah Akmal sapaannya menyebut, hewan penular rabies harus segera dikendalikan melalui  vaksinasi.

“Hewan-hewan ini harus segera dilakukan vaksinasi massal rabies di Sulawesi Selatan, khususnya pada anjing di daerah-daerah yang berpotensi penyebaran virus rabies. Ini untuk mencegah terjadinya penularan akibat gigitan hewan.”, Ungkap Ikramullah Akmal.

Doktor muda Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menyebutkan perlunya percepatan vaksinasi pada hewan-hewan.

“Fokus utama yang harus dilakukan vaksinasi pada minimal 70 persen populasi anjing di wilayah Sulawesi Selatan, utamanya daerah yang terjadi banyak kasus harus segera divaksinasi.”, Ungkap Ikramullah Akmal.

Ia melanjutkan, vaksinasi sangat penting bukan hanya untuk melindungi hewan dari ancaman virus rabies.

“Vaksinasi pada hewan-hewan ini juga adalah bentuk upaya bersama agar siklus rabies di hewan berhenti dan masyarakat terlindungi dari ancaman rabies yang sangat berbahaya hingga berpotensi kematian.”, Ungkap Syarief Hasan.

Politisi asal Bone ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati. “Kami berharap, masyarakat lebih berhati-hati terhadap hewan-hewan yang punya ciri-ciri mengkhawatirkan. Dan apabila tergigit hewan, maka segera untuk mencari bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.” Ungkap Ikramullah Akmal.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT