Beranda Kampus Bahas Pengaruh AI bagi Mahasiswa, HMPS Sistem Informasi UMGO Gelar Seminar Artificial...

Bahas Pengaruh AI bagi Mahasiswa, HMPS Sistem Informasi UMGO Gelar Seminar Artificial Intelligence

0

MataKita.co, Gorontalo – Saat ini AI (Artificial Intelligence) adalah salah satu teknologi yang secara terus menerus dikembangkan saat ini. Tentunnya kian berkembangnya teknologi sendiri ada banyak damapak positif dan negatif yang harus kita waspadai dan berhati-hati. Kali ini Himpunan Program Studi Sistem Informasi (HMPS-SI) mengadakan seminar Artificial Intelligence, dengan tema “Pengaruh AI bagi Mahasiswa“, seminar ini diadakan papada Selasa 17 Oktober 2023 di Gedung Indoor David Bobihoe Akib.

Pemaparan materi seminar ini dibawakan oleh Dosen Sistem Informasi UMGO,

Tri Pratiwi Handayani, S.Kom, M.Eng, M.Phil.

Disini ia memaparkan materi bagaimana AI berkembang secara pesat, cara AI bekerja dan bagaimana kita tetap berhati-hati dan bijak dalam menggunakan teknologi.

“AI adalah teknologi yang bisa bertindak dan berfikir layaknya manusia, kita menggunakan AI setiap harinya. Tantangan dalam AI  ini cukup besar sehingga kita harus dapat mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi,”ucapnya.

Ketua HMPS SI, Alim Utiarahman saat memberikan pengantarnya mengatakan Seminar ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa tentang bagaimana pengaruh AI saat ini.

“Di kalangan mahasiswa, platform AI berupa Chat GPT sering sekali digunakan untuk menggali segala informasi dan mempersingkat waktu dalam mengerjakan tugas. Pada dasarnya, platform AI tersebut mampu memberikan jawaban serta penjelasan secara detail sehingga dapat meningkatkan efektivitas dalam kegiatan akademik. Namun jika AI tidak digunakan dengan bijak, maka akan menjadi boomerang bagi mahasiswa. Salah satu dampak negative dari AI adalah ketergantungan pada teknologi. Jika mahasiswa terus menerus mengandalkan AI untuk belajar dan mengambil keputusan, mereka dapat kehilangan kemampuan kritis, kemandirian, dan kemampuan untuk memecahkan suatu masalah,” Jelasnya.

Jadi, menurut Alim sebagai mahasiswa kita mendapat keuntungan yang banyak dari perkembangan teknologi AI. Jika digunakan dengan baik, maka akan sangat bermanfaat untuk menunjang wawasan dan pengetahuan. Sebaliknya, jika terlalu bergantung pada AI bisa membuat diri kita menjadi malas untuk mengexplore dunia secara mandiri. Oleh karena itu, kita harus tetap bijaksana dalam penggunaan teknologi yang berkembang semakin canggih di era ini.

Sementara itu Dekan FSIK, Dr. Talha Dangkua dalam sambutannya mengatakan perkembangan AI di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan karena Artificial Intelligence sudah diterapkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Contohnya pada aspek ekonomi, bisnis, sosial, kesehatan, dan terutama pada bidang pendidikan. Banyak dari kalangan, mahasiswa, dosen, dan tenaga Pendidikan lainnya menggunakan fitur Artificial Intelligence untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar seperti pembelajaran online, analisis data, dan pengembangan kemampuan kognitif.

“Bahkan, banyak sekali aplikasi yang diciptakan untuk menambah ilmu pengetahuan, mengasah kemampuan, dan melatih kinerja otak manusia. Maka saya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh HMPS SI yang rutin diadakan setiap tahun dengan tema yang berbeda-beda, saya sangat salut usaha teman-teman HMPS SI semoga kegiatan yang bermanfaat akan terus berlanjut,” ucapnya.

Terakhir, Rektor UMGO yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Hmps-SI dan ia mengatakan seminar ini harus diikuti bukan hanya bagi Mahasiswa SI tetapi oleh seluruh Mahasiswa Karena berkaitan dengan teknologi.

“Prodi SI telah memberikan bekal kepada mahasiswa melalui seminar AI ini. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi penggerak revolusi industri 4.0 yang menjanjikan banyak kemudahan bagi sektor industri. Penerapan AI di berbagai bidang kehidupan melahirkan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Perguruan tinggi berkomitmen untuk mencetak sebanyak mungkin sarjana dengan kualifikasi di bidang AI demi memenuhi kebutuhan industri,” ujar Salahudin.

Lanjutnya, ia memaparkan pemanfaatan teknologi yang telah berbasis AI akan sangat mempermudah pekerjaan manusia. Di sisi lain AI juga menjadi tantangan bagi manusia dalam dunia kerja.

“Karena jika manusia tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi maka manusia dapat tergilas dan kehilangan pekerjaan. Kita tidak boleh takjub dengan teknologi, tetapi kita harus mempunyai pola pikir yang lebih kritis kenapa suatu teknologi dapat berjalan seperti itu eksistensi Mahasiswa sebagai kaum intelektual dipertaruhkan dimasa yang akan datang maka apabila tidak mau tersaingi dengan AI upgrade skill dan kompotensi kalian, belajar pemanfaatan teknologi agar kalian tidak akan tertinggal” tutupnya.

Hadir dalam pantauan, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Dekan FSIK, Dr. Talha Dangkua, pemateri dalam seminar, Tri Pratiwi Handayani, S.Kom, M.Eng, M.Phil. Ketua HMPS SI, Alim Utiarahman dan jajaran, serta peserta seminar baik dari prodi SI dan prodi lainnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT