Beranda Kampus Dosen UMI Gelar Pelatihan Deep Learning untuk Guru SD di UPT SPF...

Dosen UMI Gelar Pelatihan Deep Learning untuk Guru SD di UPT SPF SDN Sumanna Makassar

0

MataKita.co, Makassar – Tim dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) berhasil menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di UPT SPF SDN Sumanna Makassar. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, tepatnya pada 19 Agustus, 9 September, dan 29 Oktober 2025, dengan tema “Pelatihan Guru SD dalam Mendesain Pembelajaran Bermakna Berbasis Deep Learning pada Kurikulum Merdeka”.

Dipimpin oleh Dr. H. Muh. Aidil Sudarmono R., S.Pd.I., M.Pd.I, tim terdiri dari Dr. Abdul Wahab, S.Si., M.Si, bersama dua mahasiswa pendamping, Mulyasti Andasari dan Syar fina Arfani Guslob. Kehadiran tim disambut hangat oleh Hj. Nurdiana, S.Pd, selaku Kepala UPT SPF SDN Sumanna Makassar, beserta seluruh jajaran guru dan staf.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan Hasan, S.Pd.I., M.Pd.Gr, guru dan Fasilitator Pendidikan dari Kementerian Agama RI. Kontribusinya sebagai pemateri memberikan perspektif nyata dari praktik pembelajaran di tingkat sekolah dasar, sekaligus memperkuat sinergi antara teori akademik dan konteks lapangan.

Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran yang lebih bermakna—tidak semata berorientasi pada capaian akademik, tetapi menumbuhkan deep learning sesuai semangat Kurikulum Merdeka. Bentuk kegiatan meliputi pelatihan intensif dan diskusi interaktif, serta pendampingan teknis dalam menyusun strategi pembelajaran yang memacu keterlibatan aktif siswa.

Dr. Aidil Sudarmono menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata kontribusi dunia akademik dalam pendidikan dasar. 

“Kami hadir tidak hanya untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga untuk mendengar dan memahami tantangan yang dihadapi guru di lapangan, agar bisa bersama-sama mencari solusi yang tepat dan kontekstual.” jelasnya.

Ia menambahkan, Pembelajaran yang bermakna harus menggugah rasa ingin tahu siswa, memberi ruang eksplorasi, dan membangun koneksi antara materi ajar dengan kehidupan nyata. Inilah esensi dari deep learning dalam Kurikulum Merdeka.

Acara dibuka secara resmi oleh Hj. Nurdiana, S.Pd, yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif tim PKM UMI. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan, “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan guru sangat penting dalam menciptakan inovasi pembelajaran yang berdampak langsung kepada siswa.” Ia berharap pelatihan semacam ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Materi pelatihan meliputi:

  1. Hakikat pembelajaran bermakna
  2. Penyusunan perangkat ajar, modul ajar, dan lembar aktivitas peserta didik
  3. Penyusunan modul ajar berbasis deep learning

Pelaksanaan acara berlangsung interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para guru. Mereka aktif terlibat dalam diskusi, simulasi pembelajaran, dan praktik penyusunan modul ajar yang kontekstual.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para guru mampu mengembangkan pembelajaran yang efektif, menyenangkan, dan berpusat pada peserta didik. Program ini juga menjadi bukti nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh UMI dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT