MataKita.co, GorontaloDewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Selatan dalam waktu dekat akan melaksanakan pelantikan pimpinan baru periode 2020-2022.
Meski ditengah situasi pandemi, panitia tetap optimis untuk mampu melaksanakan pelantikan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di acara pelantikannya nanti.
Hal ini disampaikan oleh ketua Panitia pelantikan Sandi Lubis bahwa segala persiapan sudah matang dan mengacu pada protap kesehatan yang ditentukan oleh tim gugus covid-19.
“Pelantikan Kali ini akan kita laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dan prosedur yang ditetapkan team gugus covid dan pemerintah setempat. Kami berharap semuanya berjalan lancar, dan panitia juga sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang dibutuhkan selama proses pelantikan berlangsung”. Ujar Sandi Lubis selaku ketua panitia.
Ketua Panitia juga menambahkan bahwa ada beberapa point yang panitia sampaikan untuk mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
“Kami menyampaikan kegiatan pelantikan dengan protokoler covid-19, meliputi :
1. Untuk peserta yang mengalami demam, flu, batuk, dan gejala sakit lainnya dilarang untuk ikut kegiatan.
2. Menggunakan masker pelindung.
3. Melakukan Social Distancing saat memasuki hotel dan pada saat memasuki ruangan pelantikan.
4. Senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan termasuk mencuci tangan dan menggunakan handzinitiser.” tambahnya.
Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulawesi Selatan periode 2020-2022 direncanakan berlangsung di Makassar pada akhir juli mendatang.
DPD IMM Sulsel berharap ini adalah pelantikan percontohan di tengah pandemi covid-19 yang berjalan sesuai dengan protokol kesehatan meskipun kondisi seperti ini, tapi kegiatan organisasi bisa tetap dilaksanakan.
“Semoga ini bisa jadi percontohan. Meskipun situasi pandemi, kegiatan organisasi tetap harus berjalan. Namun dengan protokol yang ketat”. Tutupnya.