MataKita.co, SIDRAP- Setelah sempat disandera warga di kecamatan Baranti Bus Bintang Prima akhirnya dilepas warga setelah owner PO Hanna Wijaya bertemu langsung dengan keluarga korban dan meminta maaf. Sabtu, (1/7).
Hanna menemui keluarga korban setelah 3 unit bus miliknya jurusan Tana Toraja, Masamba, dan Kota Palopo, disandera di Jl Poros Rappang-Pinrang, Baranti, Sidrap, Jumat (30/6/2017) sejak pukul 16.30 wita sore.
Hanna datang meminta maaf dan mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban, didampingi Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Andi Ali Surya, beserta jajaran Polres Parepare lainnya.
“Saya turut berduka cita dan mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Hanna Wijaya di hadapan keluarga korban.
Kakak korban, Ahlan juga menegaskan bahwa pihak keluarga tidak membutuhkan sumbangan uang dari Bintang Prima. Yang mereka inginkan hanya itikad baik dengan kedatangan owner sesungguhnya. “Buktinya-kan yang datang kemarin justru pria yang disuruh mengaku sebagai owner,” sebutnya.
Ahlan juga meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu atas tindakannya, langkah tersebut “Kami atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada bapak ibu sekalian. Semua ini terpaksa kami lakukan semata agar pemilik PO Bintang Prima bertanggung jawab secara hukum dan nurani atas kematian empat keluarga kami,” ujar Ahlan.
(Tribunnews)
