MataKita.co, MAKASSAR- Penutupan Wisata Alam Cekong Hill merupakan catatan hitam bagi pariwisata Kabupaten Enrekang, pasalnya Daerah penghasil sayur-mayur di Sulsel ini punya potensi Paiwisata yang cukup manjanjikan terutama potensi keindahan alamnya.
Terkait dengan Penutupan Cekong Hill peneliti lembaga riset Post and Policy Development ( Posedev ) Rizal Pauzi ankat bicara menurutnya Enrekang Punya Potensi yang cukup besar untuk pengembangan Wisata Alam ungkapnya saat ditemui di Warkop 17 toddopuli Minggu, (30/9)
“Kami sangat menyayangkan terkait penutupan Cekong Hill karena wisata alam tersebut sangat menarik dan sudah terkenal dikalangan wisatawan Lokal dan Nasional, padahal Jika melihat keindahan bumi Massenrempulu sangat potensial untuk menjadi salah satu daerah tujuan wisata terkemuka” Ungkapnya Rizal Pauzi
Ia juga mengingatkan peran Pemda Enrekang sangat dibutuhkan dalam pengembangan Wisata di Kabupaten Enrekang.
“Pemda harus mengoptimalkan potensi ini melalui perencanaan yang baik di Bappeda termasuk mensupport setiap upaya masyarakat dan pemuda termasuk mengembangkan Cekong Hill” tambahnya
Terakhir tambahnya “kami menyarankan pemerintah daerah untuk menerapkan sistem Colaborative Government dalam pembangunan daerah, dimana Pemda hal ini memberi ruang dan bekerjasama dengan Masyarakat dan sektor swasta untuk mengembangkan potensi yang ada, Jika ini diterapkan Cekong Hill tak akan tutup,” Tegasnya.
Padahal Pariwisata Enrekang tahun ini sebenarnya mulai bangkit karena adanya Cekong Hill dengan adanya beberapa tempat wisata mulai muncul semisal Buntu Macca, akan tetapi setelah ditutup dikhawatirkan semangat swadaya masyarakat akan Jatuh.
