MataKita.co, Bone- Bupati Bone Andi Fahsyar Padjalangi menyatakan bahwa peluang dirinya melawan kotak kosong bukan berarti demokrasi tidak berjalan.
“Melawan kotak kosong juga demokrasi karena itu diakui dan diputuskan di Mahkamah Konsitusi,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Bone ini, Minggu (20/8).
Ketua Ika Fisip Unhas itu menegaskan akan selalu siap dengan segala kemungkinan termasuk melawan kotak kosong.
“Saya bersama pak wakil (Ambo Dalle) selalu siap siaga, siapapun lawan. Kami ini selalu berupaya memperkuat posisi karena yang namanya lawan pasti kita hitung,” tegas Fahsar.
Menurutnya melawan kotak kosong juga kemungkinan terburuk “Termasuk misalnya kalau itu melawan kotak kosong, hitungannya harus lebih cemerlang. Anda bisa bayangkan kalau kotak kosong mengalahkan kita. Tentu ini kan memalukan, padahal kita sudah menganggap tommi dirita bagus,” ujar Fahsar.
Terkait Andi Fahsar M Padjalangi-Ambo Dalle (Tafaddal Jilid II) ingin membangun koalisi besar pada Pilkada Bone 2018, Wakil Ketua Kosgoro 1957 Sulsel tersebut tidak menapik. Dia pun mengaku terus mengikuti mekanisme penjaringan di partai politik.
“Begini, untuk membangun Bone tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Bone itu milik kita bersama. Haruski sama-sama membangun kampung,” katanya