MataKita.co, Bone — Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Bone.
Kunjungan ini dalam rangka membuka Sarasehan Pemuda dengan tema “Meningkatkan Partisipasi Pemuda untuk Sulawesi Selatan yang Berkemajuan” di Gedung PKK, Bone (7/9).
Acara ini juga dirangkaian dengan Pelatihan Kader Dasar (PKD) se-Sulsel dengan tema “Preservasi Kader Mujahin yang Religius dan Nasionalis”.
Wakil Gubernur didampingi Asistem III Kabupaten Bone A Asridi bersama Ketua Muslimat NU Sulsel dan Majdah MZ Agus serta Ketua Biro Kaderisasi dan Advokasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel Vivin Sanjaya.
Sebanyak 300 anggota PMII se Sulsel hadir di acara tersebut. Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang dalam sambutannya memaparkan pentingnya peranan pemuda dalam berbagai sendi kehidupan.
“Peranan pemuda telah memberi warna sendiri sesuai dengan masanya dengan tujuan yang sama yaitu memajukan pergerakan pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” kata Agus AN.
Menurutnya, seorang pemuda wajib mengkritisi pemerintah jika ada kebijakan yang salah langkah. Namun perlu juga mendukung segala hal yang telah dicapai pemerintah.
Seorang pemuda harus selalu terpatri didadanya semangat untuk menjaga bangsa, termasuk dengan jiwa kritis. Dan dia berharap proses kaderisasi ini harus memberikan warna sendiri di kehidupan mereka.
“Anda bukan lagi bersaing antara organisasi di Indonesia yang majemuk ini tapi bersainglah dengan pemuda negara lain. Saya mengharap kader PMII disiapkan sebagai kader mandiri,” harap mantan Ketua DPRD Sulsel ini.
Dia juga meminta pemuda dan kader organisasi memiliki peran optimal dalam pengelolaan sumber daya alam. Karena sumber daya alam di Indonesia dan Sulsel masih terbuka luas untuk dikelola dan membutuhkan kerja dan peranan para pemuda.
“Kekayaan alam kita sangat melimpah. Wajib kita jaga dari Sabang sampai Merauke,” paparnya.
Menjaga kedaulan RI juga disampaikan. Termasuk kedaulatan bangsa dalam bidang politik. Agus meminta mereka untuk mengawal setiap kandidat yang maju di kontes politik untuk bisa diawasi para pemuda kader organisasi kemasyarakatan.
“Seleksilah calon pimpinanmu dengan baik sebelum maju. Itu tugasnya juga kaum muda,” pintanya.
Ia juga yakin bahwa PMII dapat melahirkan kader-kader terbaik untuk bangsa Indonesia.
Seusai acara pembukaan sarasehan, Agus AN melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sosial PMII Komisariat STAIN Watampone. (*)
