MataKita.co, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri Malam Ramah Tamah Dies Natalis Universitas Hasanuddin (Unhas) Ke-61 di Halaman Gedung Rektorat, Jum’at (15/9).
Tema Dies Natalis tahun ini adalah “Inovasi Kemandirian Menuju Keunggulan”. Berbagai kegiatan mewarnai malam ramah tamah tersebut. Selain momen bersilaturahim, juga diserahkan penghargaan pada para pemenang kompetisi atau lomba-lomba lingkup Kampus Merah ini.
Tahun ini, dua fakultas menjadi panitia yaitu Fakultas Peternakan dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Ketua Panitia Dies Natalis Unhas Sudirman Baco mengatakan, Dies Natalis kali ini mempunyai arti penting bagi Unhas, karena Unhas sebagai kampus otonom untuk menentukan kebijakan sendiri.
“Ini mempunyai arti penting, karena Unhas memulai keotonomian dalam membangun sumber daya sendiri. Unhas siap menghasilkan inovasi-inovasi baru,” katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina Pulubuhu menyebutkan malam ini sebagai malam untuk bergembira dengan menghadirkan tema Garden Park di halaman depan Rektorat Unhas.
“Pak Gub area ini kita mau jadikan tempat untuk bisa dipakai sebagai garden park,” ujar Dwia.
Dwia mengatakan Unhas akan tetap hadir sebagai kampus untuk rakyat yang bisa diakses oleh semua lapisan.
Dwia juga menyempaikan tahun ini Unhas mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Gubernur Sulsel untuk pembangunan gedung olahraga.
“Tahun ini Unhas mendapatkan banyak rejeki, kita berterima kasih untuk itu. Terakhir, dari Gubernur Sulsel senilai satu miliar rupiah untuk tambahan perampungan pembangunan gedung olahraga Unhas,” beber Dwia, rektor perempuan pertama Unhas ini.
Usai memberikan sambutan, Dwia melakukan pemotongan tumpeng didampingi Gubernur Sulsel dan Ketua DPRD Sulsel H.M. Roem. SYL mendapat potongan tumpeng pertama.
Kali ini, SYL kembali dipanggil untuk bernyanyi menyumbangkan sebuah lagu.
“Sebenarnya saya tidak ada perjanjian untuk begini (bernyanyi), tetapi karena Ibu Rektor Unhas, Ibu Dwia dan Dekan Fakultas Hukum Prof Farida, saya harus tunduk karena saya merasa dikaryakan Unhas untuk jadi Gubernur Sulsel,” serunya.
SYL juga memuji kepemimpinan Dwia sebagai rektor karena berhasil memacu Unhas berprestasi diatas rata-rata universitas yang ada di Indonesia.(*)
