MataKita.co, SIDRAP — Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan kunjungan ke pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Kampung Pabbaresseng, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sabtu (30/9).
PLTB tersebut merupakan pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia dengan kapasitas daya yang mampu dihasilkan sebesar 75 megawatt.
Bupati Sidrap kepada Menteri ESDM melaporkan jika total listrik yang dihasilkan pembangkit itu dapat menyuplai listrik ke 100 ribu rumah warga.
Sumber listrik dengan total 75 megawatt ini berasal dari 30 kincir angin. Dengan daya masing-masing menghasilkan 2,5 megawatt dengan menggunakan turbin Gamesa 114 setinggi 80 meter.
Rusdi Masse mengatakan dengan hadirnya pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia ini, akan menjadikan Sidrap sebagai lumbung listrik.
“Kami gembira dan sangat bangga, setelah menjadi lumbung beras, telur dan sapi, kini Sidrap menjadi lumbung listrik. Ini demi kemajuan Sidrap, untuk kemandirian energi negara RI,” kata Rusdi.
Rusdi menambahkan, PT UPC Renewables Indonesia menanamkan investasi senilai Rp1,5 triliun atau 150 juta dollar Amerika Serikat untuk proyek yang merupakan bagian dari program 35.000 megawatt listrik untuk Indonesia.
Selain menggunakan teknologi dari Amerika Serikat, beberapa komponen alat buatan anak bangsa digunakan misalnya pada instalasi kelistrikan.
Bupati Sidrap dua periode ini mengatakan pihaknya memberikan kemudahan pada investor untuk berinvestasi di Sidrap sejak melakukan survey hingga mulai usaha.
“Kami Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Pemerintah Provinsi selalu mendukung investasi,” sebut Rusdi Masse.
Rusdi Masse juga menyebutkan saat ini sudah masuk kesepakatan untuk pembangunan tahap dua.
“Hari ini kami sudah tandatangani untuk tahap kedua,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas ESDM Gunawan Palaguna mengatakan, kunjungan Menteri ESDM untuk melihat perkembangan pembangunan PLTB sudah sejauh mana.
“Ternyata sejauh ini sudah ada tiga yang berdiri, jadi masih ada 27 turbin lagi yang harus dipasang,” ujarnya.
Gunawan mengatakan Gubernur Sulsel juga dijadwalkan mengundang Presiden RI Jokowi untuk meresmikan PLTB Sidrap Desember mendatang.
Selain di Sidrap, pemerintah Sulsel dan PLN (Persero) memiliki rencana program untuk pembangkit listrik lain seperti di Jeneponto dan Selayar.
“Selain angin, juga hidro power. Sudah ada peraturan pemerintahnya untuk Selayar dan Jeneponto,” bebernya.(*)