Oleh : Purnawan Pontana Putra*
Buku yang menggambarkan pergerakan aktivis mahasiswa Makassar yang terkenal anarkis, militan, dan kritis. Beberapa istilah baru ada dibuku ini seperti, senior sampah, predator demonstran dan aktivis 4.0. Senior sampah adalah senior yang mementingkan perutnya saja, menjual organisasi, menyiksa juniornya.
Predator demonstran adalah kelompok atau individu yang melakukan demonstrasi untuk mendapatkan uang dan kekuasaan semata. Aktivis 4.0 adalah aktivis yang memiliki kesadaran ideologis, ipk mendekati 4.0, bernalar kritis, tradisi literasi, jiwa humanis, memiliki skill dan networking.
Ada beberapa kritikan dari buku ini seperti penulis terkungkung dalam lingkungan kultur aktivis Makassar, ada baiknya penulis hijrah ke tanah Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua atau Ambon agar persefektifnya lebih luas. Dan terakhir dunia aktivis 66,98 dan milenial sangat berbeda dari segi bentuk gerakan, permasalahan dan tujuannya, kita tidak bisa mengukur zaman mana yang paling bagus pergerakannya, karena tiap zaman memiliki masalah yang berbeda dengan solusi bebeda, serta orang yang berbeda.
*) Penulis adalah Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
