MataKita.co, Bantaeng – Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, roboh di Kabupaten Bantaeng. Padahal, baliho itu baru dipasang KPU Bantaeng pada 11 Maret lalu.
Terkait hal tersebut, tim Kandidat gubernur Sulsel melakukan konfirmasi kek Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bantaeng. kepada MataKita.co, Alif, Sekretaris tim “Rumah Kita” IYL – Cakka mengatakan kami sudah ketemu orang KPUD Bantaeng (Rabu,14 Maret 2018), terkait masalah baliho yg roboh. Kata Mas Mahbub, staff KPUD bahwa kondisi alam yaitu angin yg cukup kencang, sehingga balihonya tidak kuat menahan. Dan juga, titik yang diberikan pemasangan baliho, KPU juga didasarkan pada koordinasi Pemda Bantaeng, sehingga tempat yang dianggap baliho rawan roboh, tidak bisa dipindahkan ke tempat lain, karena ada perbupnya.
“Kemudian kami sampaikan, paling tidak kualitas balihonya dan cara pasangnya harus bagus, sehingga ketika ada angin yg kencang, tumpuan rangka baliho bisa menopang. Jika kualitas bahan dan pemasangan baliho cukup baik, maka unsur kesengajaan saja jika kalau baliho tersebut harus jatuh kembali” Jelas Alif.
Hal ini dibenarkan Mas Mahbub bahwa tukangnya tidak bekerja maksimal, sehingga banyaknya roboh baliho, termasuk baliho no 4 Punggawa Macakka. Kedepannya kami berjanji, akan memaksimalkan APK secara merata.
Ada 5 titik yg dipasang, di sport center pantai seruni, daerah Pa’lingang, jalan ke pelabuhan Bonto Jai, Lapangan Tompobulu dan di Morowa.