Beranda Berita PENDAMPINGAN PERAWATAN JANGKA PANJANG, BKKBN PROVINSI KERJA SAMA DENGAN POSYANDU

PENDAMPINGAN PERAWATAN JANGKA PANJANG, BKKBN PROVINSI KERJA SAMA DENGAN POSYANDU

0

MataKita.co, Gorontalo – Melalui kegiatan pendampingan CoE (Center Of Exelence) dalam pendampingan perawatan jangka panjang (PJP), BKKBN Provinsi Gorontalo kerja sama dengan Posyandu tingkat Provinsi Gorontalo, Jumat (22/03/2019) bertempat di New Hotel Rachmat Kota Gorontalo.

dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang di amanatkan di dalam UU Nomor 52 Tahun 2009, dan upaya peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia oleh BKKBN, maka melalui Program Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Bkkbn Provinsi Gorontalo kerja sama dengan Posyandu tingkat Provinsi Gorontalo.

Kepala Bkkbn Provinsi Gorontalo Muhamad Edi Muin mengatakan bahwa Program Pembangunan Keluarga yang di aplikasikan melalui ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui siklus hidup dan penerapan 8 (delapan) fungsi keluarga serta (4B) yaitu berkomunikasi, berintegrasi, berbagi, dan berdaya.

“Hasil sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia memiliki umur harapan hidup mencapai 70,7 tahun dan terus akan meningkat menjadi 71.9 tahun pada tahun 2025 serta 72,8 tahun pada tahun 2045 UN (Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2045).” Jelas Edi Muin.

Dirinya mengatakan Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni, mencapai 18.1 jiwa atau 7.6 pada 2010 dan pada tahun 2015 menjadi 21.6 atau 8.5 dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk lanjut usia 60 ke atas di perkirakan akan meningkat 36 juta pada tahun 2025, rasio ketergantungan lansia di Indonesia sebesar 12,71 artinya setiap 100 orang penduduk usia produktif harus menanggung sekitar 13 orang lansia.

“Makin bertambah usia seseorang makin banyak permasalahan fisik, mental, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu yang mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan akibat proses degeneratif terutama penyakit lanjut usia antara lain hipertensi, Osteo Atritis, Stroke, penyakit paru, diabetes melitus.” Lanjutnya.

Munculnya berbagai penyakit tidak lepas dari penurunan kemampuan fungsional akibat kapasitas instristik yang menurun dengan bertambahnya usia. Kondisi tersebut lansia membutuhkan Perawatan jangka panjang (Long Term Care) dan di butuhkan Pendamping (Care Giver) dengan keterlibatan Profesional keperawatan kesehatan dan peran spesialisasi yang berbeda dalam perawatan lansia serta diperlukan pendamping yang mampu memberikan pendampingan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala perwakilan Bkkbn mengatakan Melalui Posyandu lansia ini dapat meningkatkan Kesejahteraan Lansia dimana tujuannya meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai keberadaannya. Serta dapat mengatasi kesehatannya sendiri.

“Untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan bagi anggota keluarga yang mempunyai lansia perlu Sosialisasi Pendampingan Pembentukan CoE BKL dalam Pendampingan Perawatan jangka panjang kerja sama posyandu yang di laksanakan pada hari ini.” Tutupnya

Dirinya juga berharap dalam kegiatan ini menjadi wahana belajar bagi pengelola program KKBPK dalam meningkatkan kepedulian peran aktif dalam memberikan pembinaan perawatan jangka panjang pada lansia dan rentan.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT