MataKita.co, Gorontalo – Korem 133/Nani Wartabone Gorontalo Gelar Uji Siap Tempur yang dilakukan oleh Kompi Yonif 713/Satya Tama di Aula Yonif 713/Satya Tama, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (27/04/2019).
Diketahui kegiatan tersebut merupakan program aplikasi dari seluruh latihan Batalyon Infanteri yang dimulai dari perorangan sampai peleton dan Kompi.
Untuk semua kegiatan latihan tersebut dipadukan dalam satu wadah, latihan yang berujung pada ujian yang dilakukan Batalyon sebagai pelaku dan Korem sebagai penyelenggara yang dalam bentuk latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat Kompi dengan melibatkan seluruh Kompi Senapan.
Selain latihan tersebut bertepatan dengan pelaksanaan keberangkatan satuan Yonif 713/Satya Tama, yang dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) sehingga pelaksanaan UST kali ini sangat tepat, juga melatih kesiapan pelaksanaan tugas operasi dengan demikian latihan ini akan dapat bermanfaat bagi setiap prajurit Yonif 713/Satya Tama, Khususnya prajurit yang masih muda ataupun yang baru bergabung dalam satuan ini.
Dalam kegiatan UST ini dibuka langsung oleh Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw, dimana kegiatan ini merupakan suatu bentuk pengarahan kepada Prajurit.
Dibukanya pelaksanaan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi Yonif 713/Satya Tama akan berlangsung selama 4 hari ke depan dengan mengambil daerah latihan Kecamatan Tapa Komplek dimana Danrem menekankan dalam sambutannya mengatakan latihan UST ini merupakan Ujian dalam menentukan satuan ini untuk dapat melaksanakan tugas operasi.
“saya tekankan agar para prajurit harus tunjukkan akan kemampuan dan kesemangatan dalam latihan UST ini dan kepada para penyelenggara agar membiarkan akan kesalahan saat mereka melakukan UST sebagai bahan kajian dalam pelaksanaan latihan,” ujar Kolonel Czi Arnold AP. Ritiauw.
Selanjutnya, dirinya mengatakan dan nanti pada saat evaluasi baru bisa disampaikan dimana letak kesalahan dan kelemahan pada UST untuk dijadikan bahan koreksi dan perbaikan bagi satuan.
“Dalam menghadapi tugas operasi dan ingat tidak ada prajurit yang tidak semangat dalam menghadapi latihan Uji Siap Tempur ini,” lanjutnya.
Selesai memberikan pengarahan pasukan UST, siap untuk bergerak ke Medan latihan UST yang terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan dan penyamaran sebagai ketentuan dalam melaksanakan tugas.