MataKita.co, Gorontalo – Pembentukan prajurit TNI AD yang semakin meningkat yang harus dilakukan oleh Korem 133/Nani Wartabone dimana pada kali ini dalam pendaftaran calon prajurit karir Bintara tahun 2019 telah mencapai 239 peserta yang saat ini dalam waktu dekat akan melaksanakan seleksi tingkat daerah yang rencana kembali akan digelar di Makorem 133/Nani Wartabone.
Pada kesempatan ini menjelang pelaksanaan seleksi tingkat daerah Korem 133/Nani Wartabone menggelar kegiatan pembinaan dan arahan kepada para peserta calon Bintara bersama para orang tua wali masing-masing dengan harapan pada pelaksanaan seleksi tersebut dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan dengan sempurna pada akhir seleksi nanti namun demikian dalam pembinaan dan arahan yang disampaikan.
Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw mengatakan pelaksanaan seleksi masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut bebas biaya.
“Kepada para calon dan orang tua untuk tidak ada yang main-main dalam pelaksanaan seleksi apalagi sampai menggunakan uang untuk membayar kepada calo baik itu orang sipil apalagi kepada prajurit dan apabila ada yang melakukan hal seperti itu segera laporkan Danrem, akan segera ditindaklanjuti dengan proses hukum baik peserta maupun calo tersebut dimana dalam pelaksanaan seleksi ini tidak ada punyutan atau gratis,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini salah satu dari orang tua wali merasa bangga akan apa yang disampaikan oleh Danrem dengan harapan dapat membantu akan anak-anak yang akan melaksanakan seleksi agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan bersama dimana Danrem sebagai Koamandan yang pertama dalam memperjuangkan Gorontalo untuk bisa sama dengan yang lain dalam hal seleksi penerimaan prajurit dimana sebelumnya Gorontalo dalam penerimaan prajurit sangat minim sehingga dengan adanya Korem 133/Nani Wartabone di Gorontalo bisa lebih meningkat dimana telah ada pengalaman pada seleksi tamtama yang baru pertama terjadi Gorontalo dapat mengikutkan 51 orang dalam pendidikan yang saat ini telah masuk pada pendidikan tahap kecabangan dengan demikian pada seleksi calon Bintara ini bisa mampu mencapai kapasitas yang diharapkan.
Diakhir arahan Danrem meminta kepada para calon yang mempunyai keahlian khusus dalam bidang olahraga dan bahasa agar melampirkan atau memasukan penghargaan atau sertifikat yang telah di dapat baik nasional maupun daerah pada pelaksanaan seleksi dalam melengkapi berkas yang ada.