Beranda Berita Jelang Idul Adha, Pemerintah Kab. Gorontalo Terus Lakukan Sidak, Cegah Antraks

Jelang Idul Adha, Pemerintah Kab. Gorontalo Terus Lakukan Sidak, Cegah Antraks

0

Matakita.co (Gorontalo) – Jelang Idul adha pasar hewan mulai dipadati para pedagang Sapi dan Kambing, Dinas Peternakan Hewan dan Dinas Kesehatan lakukan sinergitas cegah bahaya antraks. Rabu (31/7/2019)

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Vivi Thaib mengatakan, dalam rangka menghadapi idul adha,dinas peternakan dan kesehatan hewan telah melakukan pemeriksaan hewan ditumpukan – tumpukan yang ada, diwilayah Kabupaten Gorontalo.

“Pemeriksaan hewan kita lakukan 2 tahap, yakni, sebelum disembelih dan sesudah disembelih diwilayah pemotongan ternak, untuk masyarakat yang memiliki hewan kurban dan hewannya belun diperiksa silahkan melapor ke Diskeswan” tuturnya.

Kabid Keswan menambahkan, ttrerkait sidak kesehatan hewan diskeswan telah turun dibeberapa wilayah yang ada di Kab. Gorontalo.

” kita tidak melakukan pemeriksaan di kesehatan dipasar, karena hewan ternak tersebut tidak hanya datang di kab.gorontalo, namun diwilayah tumpukkan semisalnya di pesisir danau limboto, limboto barat, dan tabongo”. Tuturnya.

Kabupaten Gorrontalo memang selama ini ada endemic penyakit antraks, namun selama ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan semuanya terdeteksi negatif, untuk memeriksa cacing dalam hewan ternak pihaknya melakukan setelah tersembelihnya hewan tersebut

“karena cacing tersebut tidak bisa kira kihat secara kasat mata sehingganya harus disembelih dahulu”

Sehharusnya peternak terus melakukan vaksinisasi cacing terhadap hewan ternak perenam bulannya sehingga tidak terkena cacing yang nantinya membahayakan masyarakat ketika dikonsumsi, untuk pemilik hewan ternak untuk pemeriksaan kami menghimbau agar dikumpulkan dalam satu titik karena jumlag tenaga medis kami tidak begitu banyak.

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo, menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan telah melakukan pencegahan – pencegahan melalui kerjasama dengan dinas peternakan dan kesehatan hewan untuk menyidak hewan-hewan Qurban nantinya.

” kita tetap melakukan pengawasan di lapangan dan ada beberapa personil kita yang menjaga di puskesmas – puskesmas untuk memeriksa masyarakat yang menginsumsi hewan ternak yang terdeteksi adanya penyakit yang membahayakan”. Tutupnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT