Beranda Berita Kakak Beradik Nahkodai Kota Gorontalo, Risman Taha : Komitmen Pada Aturan Yang...

Kakak Beradik Nahkodai Kota Gorontalo, Risman Taha : Komitmen Pada Aturan Yang Ada

0

Matakita.co (Gorontalo) – Dua kakak-beradik pertama kali catat sejarah di Kota Gorontalo, keduanya menjadi pimpinan di dua Lembaga Pemerintahan. Pada juni lalu (2/6/2019) Marten Taha dilantik sebagai Wali Kota Gorontalo dan sang adik, Risman Taha dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Gorontalo pada Senin (12/08/2019).

Salah satu masyarakat Kota Gorontalo menanggapi hal itu, kedua kakak-beradik itu dikenal memiliki karakter berbeda, tentunya mampu membawa Kota Gorontalo lebih baik kedepan. Hal itu bisa dilihat dari kinerja marten taha dalam 2 periode ini, terus memperjuangkan pertumbuhan ekonomi dalam menurunkan kemiskinan di Gorontalo.

“belum lagi dengan adiknya, yang jelas risman taha kedepan pasti mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai legislatif untuk menampung dan mengawal hak rakyat selama 5 tahun kedepan, apalagi beliau, terkenal sebagai sosok petarung di dalam Organisasi pasti sangatlah jelas track rekord beliau” tutur yuni selaku masyarakat kota gorontalo. Kamis (15/8/2019)

Risman Taha mengatakan, terkait isu yang berkembang bahwa marten taha dam risman taha, kak adik yang hari ini memimpin Kota Gorontalo, yaa memang betul keduanya kakak-beradik, akan tetapi, ketika keduanya mengemban amanah, tidak ada namanya kak dan adik dalam hal ini, artinya bahwa, kita memiliki wilayah yang berbeda dan harus jalan sesuai aturan yang ada.

“Bisa di lihat dengan sejarah yang ada, pada tahun 1998 marten taha pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara, dan Risman Taha saat itu, sebagi Koorlap Aksi yang memimpin 5 ribu massa akssi, dan saat kita ketemu dikantor DPRD, kita saling mempertahankan ideologi masing-masing, tanpa tawar menawar, bahkan orang lain mengira kami bukan kakak beradik karena saya menuntut hal yang memang dituntut mahasiswa pada waktu itu.” Tutur risman.

Risman Taha menegaskan, Kalau semisalkan itu demi kepentingan rakyat, harus saya paksakan, apalagi menyangkut kenaikan gaji honorer menjadi 1 juta, walapun nantinya akan terjadi tarik menarik dengan kakak saya dalam hal ini walikota, saya akan tetap berkeras diri untuk memperjuangkannya demi kesejahteraan rakyat.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT