Beranda Berdikari BKKBN dan Forum GenRe Gorontalo Gencar Sosialisasikan Program Generasi Berencana

BKKBN dan Forum GenRe Gorontalo Gencar Sosialisasikan Program Generasi Berencana

0

MataKita.co, Gorontalo – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo bersama Forum GenRe Indonesia Gorontalo terus gencar menyosialisasikan program generasi berencana (GenRe) ke PIKR se-provinsi Gorontalo. Baik itu PIKR tingkat MTS/MA, SMP, SMA/SMK serta Mahasiswa, Selasa (17/09/2019).

Salah satunya, sejumlah 200 siswa/siswi di MTS Al-Huda Kota Gorontalo mengikuti sosialisasi PIK-R di aula. PIK-R atau Pusat Informasi dan Konseling Remaja yang merupakan wadah dari Bkkbn, oleh dan untuk remaja, remaja yang berkisar 10 hingga 24 tahun dan yang belum menikah. (27/08/2019).

BKKBN Provinsi Gorontalo bersama Forum GenRe Indonesia Gorontalo tersentak dengan antusias luar biasa dan semangat menyala-nyala.

Meskipun letih usai menerima pembelajaran dikelas dari pagi hingga jam pulang, tidak membuat semangat mereka surut. Mereka mendengarkan lima materi sekaligus secara panel dengan saksama. Di mana materi yang disampaikan yakni Program GenRe dan PIK-R, NAPZA, seks pra nikah, pernikahan dini (nikah dibawah usia ideal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki) dan HIV AIDS.

Tujuan sosialisasi PIK-R tersebut yakni diharapkan mereka bisa menjadi pusat informasi dan konseling sesama remaja.  Tak hanya itu, mereka dituntut untuk menjadi Generasi Berencana, generasi yang mampu merencanakan 5 transisi kehidupan dengan baik.

Remaja bisa merencanakan jenjang pendidikannya, karir, pernikahan di usia ideal yakni 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki hingga berkeluarga, bisa kembali bersosialisasi ke masyarakat dan mampu mempraktikkan pola hidup yang sehat.

Sosialisasi tersebut dilakukan sebagai wujud keprihatinan fenomena kenakalan remaja yang menjamur sekarang.

Di mana berdasarkan data pernikahan dini dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo tahun 2018 mencatat kurang lebih terdapat 201 kasus pernikahan dini (Kabupaten Gorontalo sebanyak 88 orang, Kota Gorontalo 69 orang, Kabupaten Bone Bolango sebanyak 26 orang, Kabupaten Boalemo sebanyak 13 orang dan Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 5 orang).

Berdasarkan data dari Ketua Asistensi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Gorontalo Idah Syahidah menyebut jika kasus HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo hingga Maret 2018 mencapai angka 363 orang, 161 orang pengidap HIV dan 202 pengidap AIDS. Dan jika dilihat berdasarkan profesi, mahasiswa menempati urutan ketiga terbanyak yakni sebanyak 32 orang.

“Oleh karena itu, target 1000 PIK-R se-Provinsi Gorontalo diharapkan mampu meminimalisir kasus kenakalan remaja tersebut,” harap Ketua Asistensi Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo Idah syahidah.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT