MataKita.co, Enrekang – Pimpinan Daerah Nasiyatul Aiysiah Kabupaten Enrekang menggelar kegiatan Pembukaan Darul Arqam Nasiyatul Aiysiah (DANA) Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Pendopo Kabupaten Enrekang, Kamis (14/11/2019).
Dalam sambutannya Ketua PD NA Kabupaten Enrekang Arniati Amir mengatakan bahwa pada Dasarnya Nasiatul Aisiyah (NA) eksistensinya baru beberapa waktu terkahir ini bisa aktif. Sebab beberapa tahun lalu mengalamai kepakuman dan mati suri.
“Kami baru memulai lagi untuk memberi semangat agar nantinya NA kembali aktif lagi, kemarin kami mengadakan d sudu kegiatan nobar 9 putri sejati sehingga nantinya film itu bisa memberi motivasi kepada kader NA untuk berbuat,” ungkapnya.
Lebih lanjut ditambahkannya bahwa kegiatan Dana merupakan ajang menbentuk perempuan berkemajuan dan untuk menyemarakkan kegiatan tersebut kami menggelar seminar parenting propetik mendidik seorang anak mendekati rasullah.
“Sebab di era 4.0 banyak masalah yang d hadpai orang tua utamanya dari bahaya gawai sehingga seminar ini di harap bisa meretas pengaruh negatif itu,” tukasnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Nasiyatul Aiysiah Sulawesi Selatan Sunarni Susilawati dalam sambutannya mengatakan bahwa NA merupakan orhaniasi perempuan muda muhamamdiyah yang konden membahas persoalan anak dan perempuan.
“Diera industri 4.0 semua informasi bisa dan gampang untuk didapatkan dengan mudah tanpa mengenal usia informasi yang kita dapatkan tersebut tanpa mengenal usia baik itu dari segi Informasi yang positif maupun Informasi negarit,” ungkapnya.
Lebih lanjut ditambahkannya juga bahwa Bahkan Informasi Era digital saat ini memang sangat mudah untuk kita dapatkan dengan sangat mudah tinggal sekarang bagaimana kita untuk memanfaatkan informasi tersebut dan yang paling penting adalah kita harus manpu untuk mengolah informasi tersebut.
“Banyak orang yang menyabar informasi tanpa ada saringan dan yang harus kita lakukan adalah kita juga harus mampu untuk menyaring informasi terlebih dahulu sehingga informasi tersebut menjadi Ilmu yang penting bagi dirikita sendiri dan juga untuk masyarakat,” tambahnya.
Iapun menutup bahwa semoga kedepannya dengan adanya kegiatan ini NA Kehadiran NA Khususnya di Kabupaten Enrekang na bisa dirasakan bukan hanya di tataran pusat tetspi juga di grasroot sebagai basis gerakan.
(Bang El)







































