MataKita.co, Enrekang – STKIP Muhammadiyah Enrekang menggelar kegiatan Malam Puncak Acara Milad ke 46 Tahun, Kampus STKIP Muhammadiyah Kabupaten Enrekang, Kegiatan Malam Puncak tersebut dilaksanakan di Pelataran Patung Sapi Kota Enrekang, Senin Malam (29/12/2019).
Hadir dalam kegiatan teraebut di Hadiri Oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Enrekang, Kepala Kantor BPD Bank Sulselbar Cabang Enrekang Muhammad Anas, Kepala Rutan Kelas II B Enrekang Tubagus M. Chaidir, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Ketua-Ketua Prodi STKIP Muhammadiyah Enrekang, serta Seluruh Dosen, Staf dan Mahasiswa Kampus STKIP Muhammadiyah Enrekang.
Dalam Sambutannya Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang Yunus Busa menagatakan bahwa kegiatan seperti ini lumrahnya dilaksanakan diruangan tertutup dam saat ini dilakansaakn di ruang terbuka dan salah satu taman favorit enrekang, di depan kampus kita yang sudah kelihatan megah.
“Ada suasana dan kondisi panitia penggagas sehingga dilaksnakan di pelataran patung sapi diharapakan ada semangat baru yang muncul. Sekalipun dari umur perguruan kita ini sudah tua, 46 tahun umur tua untuk sebuah perguruan tinggi, saat ini diusia 46 Tahun kita harus melihat kondisi yang ada saat ini yang paling penting adalah bagaimana kita melihat diri kita saat ini serta apa yang harus kita lakukan kedepannya.” Ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya Juga Bahwa Dalam Perjalanan panjang yang berdiri sejak tahun 1973 dan saat ini sudah memasuki usia 46 Tahun saat itu bagunan tidak seperti yang ada saat ini dikarenakan dalam perjalanannya hanya mengelola satu program studi saja.
“Sementara itu Tujuan kita untuk masuk ke Perguruan Tinggi adalah untuk memperdalam minat, bakat, dan kemampuan kita, setiap orang mempunyai minat dan bakat yang berbeda-beda kalau hanya 1 pilihan saja lihatlah nasib yang kita alami selama ini, dan sehingga di akhir tahun 2014 hingga ssat ini sudah berjalan 5 Program Studi.” Jelasnya.
Dirinya pun mengatakan bahwa saat ini juga dengan seluruh komponen yang ada kita berusaha sebaik mungkin untuk menjadi sebuah Universitas.
“Itu disupport oleh semua Pihak termasuk dalam hal ini Bapak Bupati Enrekang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang, Pimpinan Daerah Aiysiah Enrekang, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Enrekang, Pimpinan Pusat Muhammadiya, L2 Dikti dan Kementrian dalam Upaya berubah nama menjadi Universitas, ini menjadi Energi yang harus kita upayakan sebaik mungkin.” Katanya.
Dirinyapun berharap bahwa semoga di awal Tahun 2020 PTM Kita berubah nama menjadi Universitas Muhammadiyah Enrekang.
“Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus merajut kerjasama dengan seluruh pihak dan semua komponen, bagian dari berbenah itu adalah termasuk Sumber Daya Manusia hal tersebut sangat berkaitan bagaimana majunya sebuah perguruan tinggi baik itu sarana dan prasarana.” Harapnya.
Dirinyapun menutup Bahwa maka termasuk SDM termasuk tenaga pendidik kita yang saat ini tercatat 59 Orang dan untuk teman-teman dosen saya harapkan tidak puas hanya S2 dan agar berlomba-lomba untuk memambah ilmu.
“Sehingga dalam tiga tahun kedepan STKIP Muhammadiyah Enrekang bisa mencetak Dosen di tingkat Doktoral, minimal setengah dari 56+24 Dosen baru yang disebutkan. ” tukasnya.
(Bang El)
