Matakita.co (Gorontalo) – Korupsi di Indonesia sudah seperti penyakit menular yang siap menggerogoti siapa saja. Tidak hanya dikalangan elit pejabat, penyakit ini bahkan sudah sampai ke tataran bawah, yakni Desa. Apalagi ditambah dengan Dana Desa yang angkanya tidak bisa dikatakan sedikit
Atas dasar tersebut, Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Provinsi Gorontalo, yang juga sebagai organisasi kemasyarakatan yang dibentuk oleh Tokoh Anti Korupsi melakukan rapat koordinasi terkait pengawasan potensi korupsi yang terjadi di Wilayah Gorontalo, Senin (1/3) malam.
Ketua GMPK Provinsi Gorontalo Abd Razak Mozin menyampaikan, untuk membangun Gorontalo hebat tanpa Korupsi, perlu kerja sama dari berbagai pihak, dan masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah.
“Tidak hanya Pemerintah daerah, tetapi pengawasan Dana Desa dan sosialisasi potensi masalah penyebab korupsi juga perlu untuk di lakukan oleh masyarakat.” Jelasnya
Olehnya, GMPK Gorontalo akan membangun Posko pengaduan Korupsi, guna memberikan kontribusi terhadap daerah dalam mengawasi potensi terjadinya Korupsi.
“Kami berharap bisa memberikan Kontribusi kepada daerah dalam mengawasi dan mengedukasi potensi terjadinya korupsi, kami juga menyadari bahwa korupsi bukan hanya tentang penyalahgunaan anggaran tetapi dari sistem yang salah juga bisa berpotensi korupsi.” Ungka Razak
Dirinya juga mengatakan, akan memberikan edukasi dan sosialisasi Anti Korupsi dari tingkat SMA/SMK sederajat hingga ke pelosok.
