Beranda Berita Gandeng MUI, Upaya Kapolda Wujudkan Pilkada Sejuk Dan Damai Di Bumi...

Gandeng MUI, Upaya Kapolda Wujudkan Pilkada Sejuk Dan Damai Di Bumi Hulonthalo

0

Matakita.co (Gorontalo) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tentunya akan menaikkan suhu politik di suatu wilayah. Hal ini tidaklah heran, karena dalam proses demokrasi tersebut terjadi polarisasi di masyarakat. Masing-masing calon dan juga tim sukses berusaha untuk mencari simpati agar mendapatkan dukungan suara terbanyak disaat pemungutan suara nanti.

Kondisi ini sudah bisa dirasakan dengan masifnya pemberitaan, baik di media konvensional maupun media online dari masing-masing kandidat yang ikut dalam kontestasi Pilkada tersebut.

Jika tidak dikelola dengan baik, maka berpotensi timbulnya konflik di masyarakat. Oleh karenanya perlu peran semua pihak dalam menciptakan iklim demokrasi yang baik, sehingga pesta demokrasi pemilihan kepala daerah bisa berlangsung aman, sejuk dan damai.

Salah satu lembaga yang diharapkan untuk turut serta mewujudkan Pilkada aman, sejuk, dan damai di bumi Holondalo adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Dr. Adnas,M.SI saat menerima kunjungan kerja dari anggota DPD RI sekaligus Ketua MUI Propinsi Gorontalo H. Abdurrahman Abubakar Bachmid,Lc bersama rombongan di ruang kerjanya,Rabu(4/3) pukul 10.00 wita.

“Saya sangat berterima kasih atas kedatangan Bapak Abdurrahman bersama rombongan, mudah-mudahan kunjungan bapak bisa membawa berkah dalam mewujudkan Provinsi Gorontalo yang aman, sejuk dan damai.” Ungkap Adnas

“Apalagi saat ini kita sedang menghadapi tahapan Pilkada, tentunya peran bapak selaku anggota DPD RI, juga sebgai Ketua MUI Provinsi sangatlah diharapkan melalui himbauan-himbauan yang menyejukkan, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan. Walaupun berbeda pilihan namun kita adalah bersaudara.” Tambahnya lagi

Dalam kesempatan tersebut, Adnas juga menyampaikan beberapa program kebijakan yang akan dilaksanakan selama menjabat Kapolda Gorontalo.

“Kemarin kita baru saja berjuang di Menpan RB untuk peningkatan Tipologi Polda Gorontalo, dan mudah-mudahan perjuangan kita bisa membawa hasil. Dengan naiknya Tipe Polda, tentu akan membawa dampak yang sangat baik bagi Provinsi Gorontalo Khususnya Polda Gorontalo. Mulai dari SDM, Sarana prasarana, hingga anggaran tentu akan bertambah. hal ini akan berdampak terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik.” Jelas Adnas

“Baru saja kita melantik 187 siswa SPN, dengan meningkatkan Tipe Polda, memungkinkan jumlah kuota rekruitmen Bintara Polri akan bertambah, apalagi kita memiliki SPN yang luar biasa megahnya, dan ini membuka peluang bagi para pemuda Gorontalo untuk mengabdikan dirinya menjadi Polisi. Dan saya akan memberikan Talent scouting bagi pemuda Gorontalo yang Hafidz Qur’an, karena saya yakin dia nantinya akan menjadi Polisi yang baik dan bisa menjadi tauladan baik di internal maupun di masyarakat.” Tambahnya lagi

Penyampaian Kapolda tersebut diapresiasi oleh anggota DPD RI sekaligus Ketua MUI Provinsi Gorontalo H. Abdurrahman Abubakar Bachmid,Lc.

“Saya sangat apresiasi dengan gagasan bapak Kapolda yang ingin memberikan talent scouting bagi mereka yang Hafidz Quran, karena saat ini memang dibutuhkan sosok Polisi yang humanis, yang bisa diterima oleh masyarakat. Dengan kemampuan Hafidz Quran ditambah keahlian berdakwah, tentu akan sangat mudah diterima oleh masyarakat, dan bisa menjadi tauladan.” Tuturnya

Kedatangan anggota DPD RI sekaligus ketua MUI Propinsi bersama rombongan dalam rangka melaksanakan agenda Reses. hal ini dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK

“Tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita, Bapak Kapolda menerima kunjungan kerja dari anggota DPD RI sekaligus Ketua MUI Provinsi Gorontalo Bapak H. Abdurrahman Bachmid. Kunjungan tersebut selain bersilaturahim dengan Kapolda Gorontalo yang baru menjabat  Juga dalam rangka melaksanakan agenda reses. Kebetulan Bapak Abdurrahman di DPD membawahi bidang hukum sehingga sering berkoordinasi dengan polri dan juga kejaksaan.” Tutup Wahyu

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT