MataKita.co, Gorontalo – Kunjungan Dandim 1314/Gorontalo Utara, bersama Bupati, Kajari Gorut beserta rombongan dalam acara tatap muka dengan para pejabat Forkopimda Kabupaten Buol di Gugus Tugas Perbatasan Gorontalo – Sulawesi Tengah Kabupaten Gorut. Minggu (29/03/2020).
Sebelumnya dalam sambutan bupati Gorontalo Utara mengatakan apabila ada indikasi yang terpapar virus harus dikembalikan ke daerah asal baik dari wilayah sulawsi tengah maupun Gorontalo.
“Untuk wilayah gorut sudah mempunyai waktu jam malam mulai jam 22.00, menjaga jarak, dan tidak mengunakan jabat tangan.” Ucap Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin.
Selanjutnya, Dandim 1314/Gorontalo Utara Letnan Kolonel F. Andrean G. SH.MM, dalam arahannya mengucapkan terima kasih karena telah di sambut hangat oleh pemerintah setempat.
Dirinya mengungkapkan bahwa masih banyak yang belum paham tentang generasi peperangan saat ini, menurutnya saat ini sudah masuk pada Generasi Peperangan ke-6 (The sixth generation of warfare).
“Alutsista semakin canggih dan pola peperangan tidak seperti waktu PD I dan II. Ada juga non state actor dan non state actor, jadi tidak harus menggunakan prajurit dangan senjatanya.” Terangnya.
“Kita di kenal dengan modern warfare, atau proxy warfare atau hybrid warfare. Model perang saat ini tidak akan terlihat seperti perang tapi mengahancurkan banyak negara.” Lanjut Komandan Kodim 1314/Gorontalo Utara.
Sesuai UU No 3/2002, UU No 34/2004, khususnya tentang Pertahanan Negara dan TNI. Masih banyak yang belum mengetahui lingkup tugas Pertahanan Negara lebih kompleks dan komprehensif yaitu Geo, Demo dan Konsos (Ipoleksosbudhankam).
Letnan Kolonel F. Andrean G. SH.MM. menambahkan bahwa tugas TNI pun masih banyak yang belum paham bahwa melingkupi Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang, sehingga bila ada TNI bukan berarti mengambil alih atau arogansi militer, tapi ada payung hukumnya.
“Tapi di beberapa tugas itu ada beberapa kita hanya membantu. Kalau kami TNI sudah serius dan berkorban membantu, pertanyaannya yg dibantu serius dan mau berkorban tidak.” Lanjutnya.
Letnan Kolonel F. Andrean G. SH.MM, menghimbau agar Jangan menimbulkan kepanikan dan ketakutan dengan berita-berita bohong atau belum tentu benar. Karena itu malah hanya memperparah keadaan.
Dirinya menegaskan agar kiranya seluruh aparat agar tetap bersikap humanis dan jangan arogan kepada Masyarakat.
“Tetap semangat, ini adalah tugas mulia. Insya Allah, Allah yang akan membalas kebaikan para petugas semua. Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi.” Tutupnya.
Di akhir kegiatan tatap muka, dandim 1314/Gorontalo Utara memberikan bantuan secara simbolis berupa masker. Pemberian bantuan dana peduli sosial dari Dandim 1314/Gorut kepada Tim Pos Terpadu, bertujuan untuk penanganan virus Corona (Covid 19) yang terjadi saat ini.
