Matakita.co ( Gorontalo ) – Penyebaran Virus corona atau covid 19 membuat sejumlah aktivitas di dunia terhambat, baik aktivitas di dunia industri perdagangan, aktivitas perkantoran dan juga aktivitas Pendidikan. Namun dalam menghadapi masalah ini banyak langkah langkah yang dilakukan untuk mencegahnya, salah satunya adalah dengan menerapkan physical distancing.
Namun kondisi ini tidak menyurutkan semangat para pejuang toga (mahasiswa Tingkat akhir) untuk menyelesaikan studi akhir. Salah satunya adalah mahasiswa semester akhir yang ada di salah satu Universitas terbaik di Gorontalo yakni Universitas Ichsan Gorontalo.
Di Universitas Ichsan sendiri, sudah ada beberapa fakultas yang sudah melaksanakan tugas akhir atau ujian skripsi yang di laksanakan pada pekan ini, salah satunya adalah fakultas ekonomi. Namun,ada hal yang berbeda dalam pelaksanaan ujian skripsi di tengah pandemi Covid-19.
Sebelum Covid 19 di tetapkannya sebagai bencana nasional, ujian skripsi selalu dilaksanakan secara luring ( Luar jaringan ), namun kali ini pelaksanaan ujian skripsi universitas ichsan Gorontalo beralih menjadi daring ( Dalam jaringan ) atau kata lain adalah ujian berbasis online.
Kepada awak media, Hal ini dibenarkan oleh ketua Yayasan pengembangan ilmu pengetahuan Ichsan Gorontalo, Bpk, Muhamad Ichsan Gaffar, SE.,M.Si. beliau menyampaikan, bahwa maraknya Pandemi Covid 19 di gorontalo dan menghambat proses akademik, pihak yayasan mengambil langkah untuk melakukan Work From Home (WFH).
“Kegiatan tri dharma perguruan tinggi mulai dari proses akademik, pembelajaran, bimbingan, ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian proposal & skripsi dilakukan secara daring”. Ujar Ichsan
“Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah terkait himbauan physical distancing untuk menekan angka penyebaran Covid 19”. Tambahnya
Ichsan menyampaikan, Beberapa Ujian proposal dan skripsi telah dilakukan secara daring agar tidak menghambat proses akademik mahasiswa. Dan Ichsan berharap, seluruh dosen maupun mahasiswa tetap semangat dan berinovasi meskipun proses akademik di adakan dengan sistem daring tersebut.
“Meskipun proses akademik dilakukan secara daring, mahasiswa/dosen tetap mengutamakan tata tertib, berpakaian rapih, dan menjaga kualitas pertemuan”. Ujar Ichsan
“Kami dari pihak yayasan telah memantau proses daring ini selama beberapa pekan, kemudian berkoordinasi dengan dosen-dosen dan tenaga pendidik, ternyata hasilnya sangat efektif dan efisien”. Tambah Ichsan
Ichsan menyampaikan, mahasiswa Universitas Ichsan Gorontalo tetap dijadikan prioritas utama dalam memberikan pelayan yang maksimal di tengah pandemi covid 19.Namun dalam masa peralihan seperti ini, Ichsan melihat ada tantangan baru yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen. Diantaranya adalah tantangan dalam berkomunikasi antara mahasiswa dan pembimbing.
“Saya melihat komunikasi yang awalnya secara langsung kini menggunakan alat bantu telekomunikasi, berikutnya adalah kurangnya alat teleconference gratis,dan penyesuaian teknologi”. Ungkap Ichsan
Di hubungi pada waktu yang berbeda melalui via telfon, salah satu dosen pembimbing yakni bpk Parmin Ishak, M.Ak menyampaikan, mahasiswa bimbinganya telah selesai melaksanakan ujian skripsi via Online. Beliau menilai,di tengah pandemi Covid-19 yang tengah di hadapi oleh seluruh elemen masyarakat, tentu menjadikan semua pihak dilematis.
“Namun kita harus menyikapinya dengan cerdas, dan tentunya tetap mengindahkan himbauan pemerintah untuk tetap dirumah”. Ujar Parmin
Parmin juga menyampaikan, proses akademik tetap di laksanakan meskipun tidak bertemu langsung dan hanya menggunakan komunikasi via online dengan beberapa aplikasi teleconference dan manajamen class.
“Walaupun masih dalam tahapan penyesuaian, baik penyesuaian perilaku, alat komunikasi yang digunakan, dan komunikasi jarak jauh, namun mau tidak mau kita harus membiasakan diri dengan kondisi seperti ini agar supaya aktivitas akademik tetap berjalan”. Tutup Parmin
