Matakita.co, Jakarta– Tiga Menteri Joko Widodo Kompak serang Anies Baswedan, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadir Effendi.
Sri Mulyani Terlihat menyerang Gubernur DKI Jakarta terkait ketidakmampuan finansial Anies Baswedan dalam menyediakan Bantuan Sosial,
Saat rapat kerja dengan komisi XI DPR RI Rabu, (06/05), Sri Mulyani mengungkapkan Pemerintah Pusat akan mengambil alih bantuan sosial baik itu dalam bentuk sembako maupun dalam bentuk BLT.
Sedangkan Juliari Batubara menyerang terkait data penerima bantuan sosial yang tidak akurat, menurut Juliari dirinya menemukan ada penerima bansos kemensos juga menerima bantuan bansos DKI.
Sementara itu Muhadjir Effendi menyerang Anies terkait belum sinkronnya data antara Kemensos dan Dinsos DKI, menurutnya dirinya sempat menegur Anies Baswedan lantaran permasalahan tersebut.
Pengamat Politik Muslim Arbi serangan tersebut merupakan bagian dari Pilpres 2014, “Isu soal Bansos dan pengelolaan dana Covid-19 sangat krusial menyerang Anies di Pilpres 2024″ Terangnya.
Perihal polemik bantuan sosial, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan masalah tersebut akibat dana bagi hasil (DBH) belum sepenuhnya dibayar oleh Pemerintah Pusat.
“Dari 5,2 Triliun yang ditagih gubenur ke Menteri Keuangan dari situ disanggupi separuh saja, 2,6 Triliun, nah kondisi seperti ini, ya enggak cukup” Kata Mujiyono.
Mujiyono mendukung langkah Anies dengan menagih Pemerintah Pusat untuk mengatasi keterbatasan persoalan keuangan “Kalau saya jadi gubernurnya, saya akan ngomong gitu, ‘Tagihan ini enggak dibayar, kalau gitu elu yang handle rakyat Jakarta’,” ujarnya.
