Matakita.co (Boalemo) – Ditengah Pandemi Corvid-19 tentunya menimbulkan dampak Ekonomi hampir di seluruh tingkatan masyarakat. Lebih khusus bagi mereka masyarakat kurang mampu.
Melihat keadaan tersebut, Guru Garis Depan (GGD) Boalemo berinisiatif untuk berbagi rezeki berupa sembako kepada warga yang terkena dampak Pandemi ini. Kamis, (14/05/2020)
Salah seorang warga tilamuta penerima bantuan Misran.K.Otoluwa saat diwawancarai oleh Matakita.co menyampaikan rasa terimakasih kepada GGD atas bantuan yang telah diberikan, apalagi saat ini tengah menjalankan ibadah puasa dengan segala kebutuhan yang harus dipenuhi
“Syukur Alhamdulillah, saya juga kaget tadi pak, Bapak dan Ibu GGD datang memberikan bantuan ini. Tidak ada yang bisa saya sampaikan, kecuali doa semoga kebaikan dari bapak ibu ini mendapat balasan dari Allah Swt.” Ungkapnya Penuh Haru
Sementara itu saat ditemui Matakita.co, Koordinator Kegiatan,Hendra Yayan Saidi, S.Pd mengungkapkan, bahwa kegiatan GGD Berbagi ini sebenarnya sudah beberapa minggu lalu sudah di agendakan, hanya saja baru bisa terlaksana hari ini.
“Kegiatan ini terlaksana atas dasar keprihatinan banyaknya masyarakat yang terdampak oleh Covid19. Kami membawa paket sembako titipan dari 66 orang anggota Guru Garis Depan Indonesia Kabupaten Boalemo. Ke 66 anggota GGD ini tersebar di 7 kecamatan di Kab.Boalemo, hanya saja karena keterbatasan waktu dan tempat, kegiatan ini cukup diwakili oleh 9 orang saja.” Jelas Hendra
Turut serta dalam kegiatan ini beberapa perwakilan GGD yakni Ian Djakatara, Moh. Haris Mudzaki, Moh. Syefudin, Imran Umar, Ramlan Djufri, Risnarti Ali, bendahara GGD Miranti Kuku, Febriani Selvia Biya dan juga Sekretaris GGD Rahmat Ucun Doe.
Lebih lanjut Hendra mengungkapkan terima kasih kepada rekan-rekan GGD yg telah sudi berpartisipati dlm kegiatan ini baik secara moril maupun maupun materi.
“Sebenarnya pula kegiatan ini akan di koordinir langsung oleh ketua GGD Boalemo Yunus Gani, hanya saja karena saat ini beliau msh dalam keadaan berduka, maka kami belum melibatkan beliau.” Tutup Hendra
