MataKita.co, Enrekang – Penyebarluasan Peraturan Daerah Perda Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pembangunan Kepemudaan dan Sosialisasi Kebangsaan Peduli Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Provisi Sulawesi Selatan, Kegiatan tersebut dilanakan dengan menggunakan protokol kesehatan. Kamis (25/06/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Profinsi Sulawesi dari Fraksi Partai Amanat Naional Selatan Drs. H. Arifin Bando. Narasumber Muhammad Amin Dalle, S.P. M.Si selaku Selaku Sekretarus Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Enrekang, Deceng Rumbu, SE, M.AP Sekretari Karang Taruna Kabupaten Enrekang.
Rencananya kegiatn tersebut akan di gelar selama dua hari dari tanggal 25-26 Juni 2020 di Aula Masjid Taqwa Muhammadiyah Enrekang.
Dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Arifin Bando Mengatakan bahwa kita mensosialisasikan peraturan daerah no 3 tahun 2018 tentang pembangunan kepemudaan di sulawesi selatan dasar yang melatar belakangi adalah bagaimana kita mengedepannkan generasi muda yang kreatif dan inofatif dalan rangka bersama membantu pemetintah membangun daerah.
“Harapannya adalah kita ketahui bahwa peran pemuda kedepannya adalah dipundak pemudalah masa depan bangsa, sehingga harus terus di motofasi dan didorong dan juga diberikan peran serta disetiap kesempatan dalam rangka ikut berpartisipasi terkit pelaksanaan pembangunan di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Dirinyapun menambahkan bahwa bahkan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan itu pemda mempunyai peran yang sangat penting, Ditengah situasi pandemi covid-19 ini adalah suatu musibah ada yang menanyakan bahwa pemerintah seakan tidak siap, ini pasti dikarenakan ini adalah musibah yang muncul secara tiba-tiba.
“Kondisi tersebut bersifat pandemim dikarenakan wabah ini sudah tersebar diseluruh dunia dengan munculnya secara tiba-tiba wabah virus corona atau Covid-19 ini langkah cepat yang diambil oleh penerintah khususnya pemerintah pusat dalam mengambil sebuah kebijakan dalam rangka menanggulangi penyebarluasan Virus Covid-19 ini,” tambahnya.
Diapun menjelaskan bahwa pemerintah tidak bisa berjalan dengan sendirinya otomatis harus didukung oleh peran serta masyarakat untuk bagaimana ikut berusaha semaksimal mungkin agar matarantai penyebaran virus corona bisa kita cegah. Terlibih untuk pemuda saat ini Peran pemuda sangat penting, pemuda harus ikut bersama menungkan fikiran bersama untuk bagaimana jikalau perlu pemuda yang terlibat didalm setiap organisasi kepemudaan untuk turun aktif.
“Tetapi ini harus didukung dengan kemampuan anggaran, Misalnya yang saya lihat saat ini agak kurang dari setiap kecamatan mesti harus ada spanduk pencegahan virus corona minimal dengan berisi himbauan yakni jika bepergian keluar rumah harus dengan menggunakan masker, jaga jarak, melakukan pola hidup budaya bersih, menjaga imun tubuh agar tetap sehat, dan nantinya akan ditindak lanjuti hingga ke tingkat desa,” katanya.
Mengingat bahwa itu hal tersebut merupakan media bagi masyarakat, dikarenakan keterbatasan, kemampuan pemerintah untuk turun melakukan sosialisasi, tetapi hal tersebut bisa dilakukan.
“Mari semua komponen terlibat, dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona, agar bisa kita cegah, cukuplah yang sudah terpapar saat ini, cukup sampai disini,” harapnya.
Dalam kesempatan itu juga menyampaikan dirinya menyampaikan bahwa tidak usah memilik rasa ketakutan yang berlebihan tetap menjalanjan aktifitas seperti biasanya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Pemerintah selalu menganjurkan kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan, salah satu tugas pokok kami adalah bagaimana mengedukasi masyarakat, dan ini merupakan peran kita semua, terutama media mari kita mengedukasi masyarakat, sadar akan bagaimana bahayanya virus Covid-19 tersebut, dan tentunya kita sebagai masyarakat harus banyak berdoa kepada Allah SWT, Agar Virus Corona bisa segera hilang dari muka bumi.” tukasnya.
(Bang El)