MataKita.co, Sidrap – Sesuai dengan instruksi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sulawesi Selatan, dari hasil konsolidasi tersebut untuk melakukan aksi serentak di setiap Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan pada hari jumat 17 Juli 2020 untuk menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) untuk menjadi undang-undang. Maka dari itu Angkatan Muda Muhammadiyah Kab.Sidrap terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah melakukan rapat konsolidasi internal pada hari rabu malam 15 Juli 2020 di sala satu warkop yang berada di Kota Rappang untuk menindaklanjuti instruksi tersebut.
Irwanto yang ditunjuk sebagai kordinator lapangan pada rapat konsolidasi AMM Sidrap malam itu mengatakan, AMM Sidrap akan turun aksi demo dengan menerapkan protokol kesehatan.
“kali ini kami akan turun aksi demo dengan mengangkat polemik nasional RUU HIP dan isu-isu lokal di Kab.Sidrap, berbeda dengan situasi aksi sebelum-sebelumnya yaitu aksi di tengah kondisi pandemi covid-19, maka dari itu sebagai organisasi besar di Indonesia yang mengindahkan segala aturan, kami akan berkomitmen kepada semua massa aksi untuk wajib menerapkan protokol kesehatan pada aksi nanti sesuatu dengan ketentuan yang sudah ditetapkan pada new normal covid-19” Ujar Irwanto.
Ketua Bidang Hikmah, Politik & Kebijakan Publik Pimpinan Cabang IMM Sidrap ini juga menambahkan, ini sudah menjadi komitmen organisasi dan tanggung jawab kolektif kader muda muhammadiyah untuk melakukan pengawalan setiap persoalan dan permasalahan yang menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat Indonesia khususnya di Kab.Sidrap.
