MataKita.co, Pangkep – Dalam rangka melaksanakan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih, KPU Pangkep menggelar Gerakan Coklit Serentak (GCS) dengan turun bersama PPK, PPS dan PPDP melakukan kegiatan COKLIT TOKOH dan sejumlah Kelompok Pemilih yakni dengan mengunjungi langsung secara door to door di Kecamatan masing-masing, Sabtu 18 Juli 2020.
Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Pangkep, Rohani mengunjungi dan mencoklit Tokoh yang ada di Kecamatan Pangkajene seperti Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Kelurahan Mappasaile, Ketua PCNU di Kelurahan Bonto Perak dan Akademisi Unhas yang tinggal di Kelurahan Jagong.
“Jadi kegiatan GCS ini adalah kegiatan Nasional yang dilaksanakan oleh 270 daerah termasuk Pangkep yang akan berpilkada, dan saat ini kami sedang dalam Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dengan agenda utamanya adalah COKLIT (Pencocokan dan Penelitian) dokumen kependudukan dengan data pemilih kami, termasuk mendata pemilih yang belum terdaftar sebagai pemilih baru namun telah memenuhi syarat, nah kegiatan GCS ini kami komisioner turun bersama PPK, PPS dan PPDP langsung ke rumah tokoh-tokoh tersebut ” Ujar Rohani
Rohani menjelaskan, GCS hari ini diawali dengan Apel kemudian dilanjutkan dengan turun ke lapangan mencoklit 2 tokoh ormas Muhammadiyah dan NU, akademisi dan Pejabat Pemerintah seperti Bu Sekda Pangkep. Pagi tadi sampai siang saya bersama team juga Ketua Bawaslu Pangkep sudah mulai mencoklit Bu Sekda, Ketua Muhammadiyah Andi Muis, Ketua PCNU yang juga mantan komisioner KPU Pangkep Pak Basir dan Akademisi atau guru besar Unhas Prof Anwar, tujuan coklit tokoh ini juga untuk mensosialisasikan pentingnya masyarakat dicoklit untuk di data sekaligus untuk para tokoh-tokoh ini membantu menyuarakan atau mensosialisasikan ke komunitasnya bahwa COKLIT ini adalah tahapan penting yang harus disambut baik oleh masyarakat.
“Sebelum pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak (GCS) juga telah melaksanakan Gerakan Klik Serentak (GKS) tanggal 15 Juli 2020 dengan mengajak masyarakat untuk melakukan pengecekan diri apakah telah terdaftar dalam data pemilih KPU atau belum sebagai pemilih untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep 9 Desember tahun 2020 mendatang” Jelasnya.
