
MataKita.co, Gorontalo – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa dijdwalkan tiba di Gorontalo. Kedatangan Suharso Monoarfa itu untuk memenuhi undangan Gubernur Rusli Habibie demi kepentingan pembangunan dan kemajuan daerah.
Pelepasan ekspor jagung, pemberian SUMO Awards, Peninjuan Irigasi Alale, Peninjauan Waduk Bone Ulu merupakan serangkaian kegiatan yang akan dihadiri Suharso Monoarfa bersama Gubernur Rusli Habibie.
Dua tokoh kebanggaan Gorontalo itu untuk menjawab keresahan warga masyarakat soal listrik, publik tentu ingat bagaimana proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini nyaris dipindahkan ke provinsi lain karena tidak ada keseriusan pemimpin sebelumnya.
Gubernur Rusli Habibie membuktikan keseriusan dan janji politiknya kepada rakyat Gorontalo untuk mensukseskan pembangunan PLTU tersebut.
Ekspor jagung dimasa pandemi virus corona adalah prestasi bagi Provinsi Gorontalo, untuk kesekian kalinya Gorontalo melakukan ekpor jagung selama masa pandemi, ini membuktikan bahwa ada pergerakan ekonomi masyarakat disaat ekonomi nasional mengalami penurunan.
Irigasi Alale dan Waduk Bone Ulu, Suharso Monoarfa menjadi harapan Gorontalo untuk menyelesaikan persoalan banjir yang terjadi beberapa kali di wilayah Gorontalo. Pembangunan Waduk Bone Ulu ini mampu menampung debit air sebesar 70 hingga 80 persen yang akan sampai ke Kota Gorontalo.
“Kita berdoa agar kedua tokoh kebanggaan Gorontalo ini bersatu padu untuk pembangunan dan kemajuan Gorontalo. Terima kasih Suharso Monoarfa dan Gubernur Rusli Habibie” Jelas Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Novalliansyah Abdussamad kepada MataKita.co (15/8/2020).