MataKita.co, Enrekang – Mahasiswa KKN UMM kelompok 50 membuat perpustakaan mini untuk Menumbuhkan minat baca sejak dini. Namun mengimplementasikan kegiatan positif tersebut pada anak bukan perkara mudah. Selain karena lebih cenderung terpatok kesukaaanya pada digital, anak juga tidak bisa dipaksa begitu saja untuk membaca buku. Senin (24/08/2020).
Dalam kesempatan tersebut Yanti selaku Ketua Kelompok PMM kelompok 50 mengatakan bahwa Anak-anak masa kini lebih menyukai menonton televisi dan bermain game. Ditambahkan pesatnya kemaujuan teknologi, seperti telepon pintar, handphone canggih, mereka semakin jauh dari kegiatan membaca dan banyak anak-anak sekarang lebih pegang gadget. Anak-anak yang kesehariannya hanya diisi dengan menonton televisi dan bermain game, mereka akan berpotensi besar tumbuh menjadi anak yang manja, egois dan individualis, Dengan kehadiran perpustakaan mini ini diharapkan dapat membantu sirkulai pengetahuan.
“anak-anak itu membaca dan berkarya. Buku dapat mengubah takdir manusia, dan manusia yang tercerahkan oleh buku dapat mengubah bangsanya”. ujarnya.
Dan saya berharap, keberadaan perpustakaan mini Eran Batu dapat menjadi langkah awal revolusi di desa ini.
“Kembali saya tegaskan bahwa bangsa yang hebat adalah bangsa dengan literasi yang dahsyat.” Tukasnya.
(Bang El)