MataKita.co, Enrekang – Prodi Bimbingan dan Konseling dan Hima Prodi Bimbingan Konseling mengutus/mengerahkan tim untuk membantu pemulihan trauma (trauma healing) setelah beberapa bulan terakhir diterjang banjir bandang warga Masamba.
Kordinator tim trauma healing yang juga mahasiswa dari Prodi Bimbingaan dan Konseling Universitas Enrekang mengatakan bahwa tim yang diterjunkan sebanyak 7 orang yang dipimpin langsung oleh Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling Muhammad Junaedi Mahyuddin. S.Pd.,M.Pd.
“Tim yang berangkat sebanyak 7 orang yang semua nya mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Enrekang. Kami berangkat pada tanggal 7-13 September 2020. Dan Insya Allah di Masamba kami berkordinasi dengan TIM MDMC Luwu Utara, Ujar Bintang Sukirwan.
Kaprodi Bimbingan dan Konseling Muhammad Junaedi Mahyuddin menyampaikan bahwa kami berangkat untuk memproritaskan pemulihan trauma kepada anak-anak karena beberapa pekan kemarin kami mendapat informasi bahwa air di Masamba masih selalu naik kepermukaan. Hal itu tentunya akan memberikan dampak terhadap perkembangan psikologis anak-anak.
lanjutnya, kegiatan seperti sangat penting agar para korban (khususnya anak2) bisa melanjutkan kehidupannya secara normal tanpa dihantui rasa takut.
Oleh karena itu, dibutuhkan trauma healing atau pemulihan trauma pasca terjadinya Banjir.
Ada banyak cara yang bisa ditempuh dalam melakukan trauma healing. Pada anak-anak, trauma healing dapat dilakukan dengan beberapa metode, pertama melalui play therapy.
Melalui metode ini anak-anak diajak untuk mengatasi traumanya dengan media permainan.
(Bang El)








































