Matakita.co (Gorontalo) – Menyikapi adanya peningkatan jumlah korban Covid-19 di Seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Gorontalo, Polda Gorontalo bersama Unsur TNI dan Pemerintah menggelar Razia terhadap masyarakat melalui operasi yustisi dengan tujuan penegakkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, Senin (14/09/2020).
Sebelumnya, kegiatan telah di laksanakan di beberapa titik di Kota Gorontalo terlihat Kapolda Gorontalo turun langsung dalam giat tersebut bersama Danrem 133/Nani Wartabone.
Di tempat yang berbeda Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK mengungkapkan, Mulai hari ini seluruh wilayah di Indonesia secara serentak melaksanakan operasi yustisi dalam rangka penegakkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
“Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan dilakukan oleh 3 pilar yakni Polri, TNI dan juga Pemda dalam hal ini Satpol PP.” Ujar Wahyu
Wahyu juga menjelaskan, Operasi ini sebagai implementasi Inpres 6 tahun 2020 yang juga telah dijabarkan dalam Pergub Gorontalo No 41 tahun 2020.
“Dalam Razia yang dilakukan melalui operasi Yustisi ini, ditemukan masih adanya masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan berupa tidak menggunakan masker, yang notabene penggunaan masker saat ini sangatlah penting dalam hal pencegahan penularan Covid-19.” Jelas Wahyu
Selain itu, Wahyu menuturkan, bahwa operasi ini sebagai bentuk tindakan tegas bagi mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Penyebaran Covid19 terus mengalami peningkatan, termasuk di wilayah Provinsi Gorontalo yang sudah menembus angka 2000 lebih, hal ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mulai menurun. Oleh sebab itu, upaya preventif berupa pemberian himbauan-himbauan dan sosialisasi ini terus dilakukan seiring menekan angka bertambahnya jumlah korban Covid-19,” Tutur Wahyu
“Untuk pengendara yang terjaring Razia selain diberikan himbauan pentingnya protokol kesehatan, TNI-Polri dan aparat pemerintah juga melakukan penindakan kepada pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan berupa kerja bakti dengan menyapu jalan ataupun trotoar.” Tambahnya lagi
