Beranda Berdikari Ekonomi Pandemi Tak Surutkan Semangat KKN-UNG Desa Lelato Berinovasi

Pandemi Tak Surutkan Semangat KKN-UNG Desa Lelato Berinovasi

0

Matakita.co (Gorut) – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat Mahasiswa KKN-UNG didesa Lelato kecamatan Sumalata Gorontalo Utara untuk berinovasi. Memanfaatkan lahan masyarakat yang ditanami rempah-rempah, Mahasiswa KKN-UNG tersebut berinovasi dengan membuat jamu kering dan cair yang diberi nama JEMPOL (Jamu Enak Produk Lelato). Jum’at (25/09/2020)

Kepada Matakita.co, Koordinator desa KKN UNG Desa Lelato kecamatan Sumalata Frans Mulia Herman menjelaskan, bahwa tema yang diusung sebagai pembuktian kerja nyata tersebut dengan memanfaatkan tanaman rempah sebagai olahan jamu untuk meningkatkan pendapatan keluarga dimasa pandemi Covid 19.

“Hari ini kami melaksanakan kegiatan inti dari tema tersebut dimana awalnya kami melaksanakan observasi dimasyarakat, dan pada akhirnya kami mendapatkan dua dusun, yaitu dusun beringin jaya dan dusun olea. Penduduknya mengolah tanaman rempah  kami turun langsung untuk mengambil bahan-bahan rempahnya,” Jelas Frans

Frans mengatakan, Bahan bahan yang telah melalui proses pencucian hingga pengeringan, kemudian digunakan untuk pelatihan kepada warga masyarakat desa Lelato.

“Rempah-rempah yang kami dapatkan terlebih dahulu dibersihkan dan dicuci, kemudia dilakukan proses pengeringan, sehingga kadar airnya berkurang yang semula 5 Kg menjadi 1 Kg. Hari ini telah dilaksanakan giat tersebut, dengan menghadirkan warga desa Lelato.” Ujar Frans

Frans menambahkan, Jamu  kering dan jamu cair yang diberi nama JEMPOL (Jamu Enak Produk Lelato), rencananya pada hari senin akan coba untuk dipromosikan ke masyarakat dan Pemerintah Daerah Gorontalo Utara.

“Kiranya pemerintah daerah bisa mengenal produk jempol yang menjadi brand dari Desa Lelato . Harapan kami sebagai mahasiswa KKN agar setelah kami ditarik atau meninggalkan desa tersebut produk jamu Jempol ini bisa diolah dengan sendirinya oleh masyarakat desa lelato  dan terus bisa berkembang,” Tambah Frans

Sementara itu, Dosen pendamping dari KKN UNG Lelato Melizubaida Mahmud S.Pd.,M. saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai hasil survey ada 2 Dusun dari 4 dusun yang ada di Desa Lelato yang lahannya khusus ditanami rempah, sehingga menjadi bahan pembuatan jamu tersebut.

“Saya melihat karena program yang disodorkan kepada kami itu adalah program stanting dimasa pandemi Covid 19, sehingga saya melihat bagaimana tanaman rempah ini bisa dirubah menjadi olahan jamu yang dapat meningkatkan imunitas tubuh,” Ujar Melizubaida.

Selain itu, Dirinya juga mengatakan, dengan memaanfaatkan tanaman rempah menjadi olahan jamu, tentunya akan meningkatkan produktivitas tanaman rempah di dusun yang berada didesa lelato tersebut.

“Jadi kalau selama ini mereka hanya menjual rempah tersebut seperti kunyit hanya 5 ribu rupiah dan jahe 5 ribu perkilo, nah ketika ini dirubah dan diolah menjadi jamu maka itu ada peningkatan harga, sehingga akan meningkatkan pendapatan warga masyarakat,” Kata Melizubaida.

“Contoh dari 100 gram kuning itu bisa dibuatkan 6 liter minuman segar dari bahan rempah, jadi dicampur dengan rempah lainnya. Setelah dihitung-hitung, setelah dikemas dalam botol 150 ml dengan harga perbotolnya dijual 6.500 rupiah, maka sudah ada peningkatan pendapatan dari yang tadinya 1 kg dijual 5 ribu ini 1 botolnya 6.500 dan hasilnya sudah berkali kali lipat keuntungannya,” Tambahnya lagi.

Melizubaida berharap, pembuatan jamu tersebut  bisa menjadi salah satu program pemberdayaan masyarakat Desa Lelato. Karena selain memiliki khasiat, pengolahan bahan rempah akan membantu peningkatan pendapatan untuk warga masyarakat dan petani rempah.

“Kemarin juga dihadiri langsung oleh pak Camat sumalata, dan mendapat apresiasi dari beliau karena memanfaatkan potensi alam di Desa Lelato. Beliau mengatakan, kedepannya salah satu penggunaan dana bumdes akan dialokasikan khusus untuk pengolahan jamu. Dan desa lelato akan lebih dikenal dengan jamu yang oleh Mahasiswa UNG diberi nama jamu Jenpol,” Tutup Melizubaida.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT