MataKita.co, Gorontalo – Akademisi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Basri Amin yang didaulat menjadi narasumber tunggal pada Tausiah Kepemudaan yang digelar KNPI Provinsi menitip pesan pada pemuda masa kini. Menurut Basri, pertama, pemuda harus menemukan ‘bahasa’ yang mempersatukan, kedua, pemuda harus mengamankan cita-cita pemuda terdahulu.
“Sebagai anak muda, wajib untuk segera menemukan ‘bahasa’ yang kuat dari pemuda yang mampu menjadi pendorong setiap pembangunan dan dapat mempersatukan, kedua, pemuda harus mengamankan cita-cita terdahulu yang telah melahirkan gagasan positif bagi bangsa dan negara, ini bersifat segera bagi anak muda, khususnya KNPI”. Ujarnya.
Basri pun mendorong agar KNPI bisa memproduksi pemimpin-pemimpin masa depan dan harus disiapkan oleh KNPI hari ini.
“Saya percaya bahwa KNPI mampu mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan”.
Tausiah Kepemudaan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 92 tahun 2020 bertempat di Warkop Amal Kota Gorontalo ini turut dihadiri oleh Bendahara Umum KNPI Riyanto Ismail bersama jajaran pengurus, Organisasi Kepemudaan, LSM, Mahasiswa serta organisasi Paguyuban dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris KNPI, Noval Abdussamad.
