MataKita.CO, Makassar – Sejumlah akademisi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) menggelar Peluncuran dan Bedah Buku berjudul “Korelasi Kejahatan Siber dan Kejahatan Agresi dalam Perkembangan Hukum Internasional,” di Warkop Rezim 94 Corner, Todopuli Raya, Sabtu (05/12/2020).
Hadir sebagai narasumber Guru Besar Hukum Internasional FH-UH, Prof. Dr. Judhariksawan, S.H., M.H dan Dosen Hukum Internasional FH-UH, Dr. Maskun, S.H., L.L.M.
Selaku penulis, Dr. Maskun S.H., L.L.M menjelaskan bahwa maraknya penggunaan teknologi dalam menyerang keamanan negara menjadi fokus bahasan buku ini. Ditambah lagi, lanjutnya, pendefinisian kejahatan agresi dalam Hukum Internasional belum diatur secara jelas dan tegas sampai saat ini.
“Pendefinisian kejahatan agresi dan korelasinya dengan kejahatan siber sangat mendesak untuk diatur dalam Hukum Internasional. Mengingat, perkembangan teknologi dan kasus Internasional yang semakin marak terjadi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kejahatan siber yang bersifat borderless (tidak berbatas) dan nemeless (anonim) semakin menyulitkan dunia internasional mengadili pelaku kejahatan siber.
Penulisan buku ini merupakan kolaborasi antar Dosen dan Mahasiswa FH-UH yang beranggotakan Dr. Maskun, S.H., L.L.M; Dr. Naswar, S.H., M.H; Achmad S.H., M.H; Hasbi Assidiq, S.H; Armelia Safira; dan Siti Nurhalima Lubis.