MataKita.co, Gorontalo – Rapat kerja ikatan alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) Gorontalo dilaksanakan kawasan pantai Minanga Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan wisata yang dikelola oleh bumdes Desa Jin Utara ini berlangsung tanggal 5 – 6 Desember 2020.
Alumni unhas dari berbagai latar belakang hadir meramaikan dari birokrat, akademisi, pengusaha dan politisi hadir untuk silaturrahim dan memikirkan konstribusi sebagai alumni.
Banyak tema dan perencanaan program kerja dibahas dalam raker salah satu nya tentang niat bupati Gorontalo Utara, Dr.Indra Yasin,SH. MH untuk mendirikan institute pemerintahan desa.
“Saya menantang para alumni untuk memikirkan adanya institute pemerintahan desa. Di Indonesia ada 74.754 desa belum ada kampus yg mengajarkan tentang sistem perintahan desa termasuk bagaimana efektifitas pemanfaatan dana desa yang jumlahnya lebih 1 milyar perdesa” jelas Bupati Gorontalo Utara.
Menanggapi hal tersebut, Sapri Pammulu P.hD sebagai wasekjend IKA Unhas menyebut jika wacana itu bukan tanpa dasar. Unhas masuk 10 besar kampus di Indonesia yang diberi wewenang membuka kampus jarak jauh dengan bermitra pemerintah daerah. Sebut saja Kerjasama pertanian di kabupaten Sidrap, peternakan di Enrekang.
“Kami mendukung niat bupati Gorut yang sudah menyiapkan lahan 10 ha untuk dijadikan lahan pembangunan kampus” jelasnya
Sementara itu, Dr.Husain Abdullah,M.Si, Sekjen IKA Unhas hadir lansung mewakili Jusuf kalla sebagai ketua IKA pusat yang tidak sempat bergabung karena lagi sedang berada di Vatikan
“Kami berharap IKA saling support. Kehadiran IKA selain wadah silaturrahim, juga sebagai ajang konsolidasi, transformasi dan interkoneksitas global yang sejalan dengan tema rapat Kerja ini” jelas Husain Abdullah.
Sementara itu, Ketua IKA Unhas korwil Gorontalo, Dahlan Usman,SE ,M.Si mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua alumni sehingga kegiatan berjalan sukses.
