MataKita.co, Makassar – Ortom Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Makassar, yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah bersama dengan KPU Kota Makassar, Bawaslu Kota Makassar dan Duta Pelajar Muhammadiyah dan Nuun Community, menggelar Bincang Pilwali dan Deklarasi Pilwali Damai.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Wujudkan Pilwali Damai, Menyongsong Pemimpin Kota Makassar yang Berintegritas”, dan juga menghadirkan empat pembicara, yakni KPU Kota Makassar, Bawaslu Kota Makassar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar dan Pimpinan Pusat IPM. Bertempat di Pusat Dakwah Islamiyyah Muhammadiyah Makassar, Jalan Gunung Lompobattang. Minggu, (7/12/2020).
Sekretaris Umum PD IPM Kota Makassar, Muhammad Fepi, mengatakan ada tiga point dalam isi deklarasi Pilwali Damai.
“Kami AMM Kota Makassar menyatakan, pertama, menjaga keamanan, ketertiban dan stabilitas Kota Makassar baik sebelum dan sesudah Pilwali, kedua, turut mewujudkan Pilwali Luber Juber, ketiga, mewujudkan Pilwali yang partisipatif dan demokratis sesuai Undang-undang yang berlaku,” jelasnya.
Selain itu, Abdillah Mustari, selaku Koordinator Divisi SDM dan Datin Bawaslu Kota Makassar, mengatakan, saat ini tahapan Pilwali dalam masa tenang, namun tantangan Pilwali di tengah pandemi adalah money politik dan partisipasi masyarakat.
“Makassar setiap Pemilu merupakan daerah yang berada pada angka partisipasi kurang lebih 60 persen, apalagi ditengah pandemi seperti ini, tentu perlu pekerjaan ekstra untuk mengajak dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak takut untuk memberikan hak pilihnya, selain itu persoalan money politik kita harus lawan bersama,” ujarnya.
Sedangkan, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar, Darul Aqsa Hadi, mengharapkan Pilwali 2020 dapat berjalan dengan baik dan damai.
“Kita ketahui bersama, saat ini kita berada di situasi yang berbeda dari sebelumnya dikarenakan Covid-19, maka tentu kita perlu menahan diri dan bersama berpartisipasi dalam menjaga pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar dengan damai agar berjalan dengan baik,” tuturnya.
Terakhir, Multazam Ahmad Tawalla, selaku Sekretaris Bidang Organisasi Pimpinan Pusat IPM, mengajak para Pelajar terkhusus pemilih pemula untuk tidak golput.
“Pelajar terkhusus pemilih pemula adalah bagian penting dari demokrasi Indonesia, jangan menjadi bagian dari pemuda yang apatis terhadap demokrasi, apalagi takut dalam menentukan pilihan nantinya,” ucapnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan plakat kepada pembicara dan penandatanganan Deklarasi Pilwali Damai oleh para pembicara dan peserta.
