Matakita.co, Makassar – Koordinator Komisariat Universitas Muslim Indonesia Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Makassar Timur (Korkom UMI IMM Maktim), melakukan kegiatan sosial di desa Rewataya, Kecamatan Kepulauan Tanakeke. Kabupaten Takalar, selama 4 hari, mulai Jum’at-Senin (11-14/12/2020).
Kehadiran Korkom IMM UMI pada aksi bersatu Peduli Kemanusiaan, yang juga melibatkan beberapa lembaga-lembaga literasi, Kesehatan dan duta lingkungan, diantaranya, RBP, PBP, Inspirasi Pesisir, Duta Lingkungan dan Makassar Interprofesional.
Selama kegiatan berlangsung sejumlah lembaga menyoroti pendidikannya ditingkat Sekolah Dasar (SD) yang dimana belajarnya hanya biasa terjadi 3-4 kali belajar dalam sebulan. Bahkan yang membuat para relawan hadir terketuk hatinya saat menemani adik-adik pulang menyebrangi antara arus yang tiba-tiba saja naik sehingga dibantu untuk menyebrang oleh kakak-kakak relawan, begitu semangatnya mereka untuk belajar harus lewat diantara beceknya jalan dan derasnya hujan dijadikan itu bukan persoalan untuk bertemu dan belajar bersama kakak-kakak relawan yang dimana kesempatan luar biasa sekali bagi adik-adik untuk belajar.
Mereka sangat membutuhkan guru yang punya konsisten untuk tetap hadir mencerahkan para generasi bangsa, bahkan diberikan oleh para relawan bukan hanya sekedar literasi saja, juga motivasi untuk belajar lebih giat lagi meskipun tanpa ada guru serta diakhir pembelajaran juga diperlakukan kesadaran lingkungan kepada adek-adek dengan sama-sama kumpulkan sampah.
Bahkan lebih parahnya saat penutupan Aksi Peduli Kemanusiaan dengan upacara penaikan bendera dihari senin, itu adalah hal pertama kalinya mereka lakukan tetapi meskipun itu pertama kali dilakukan tetap dilaksanakan dengan cara yang sangat sederhana oleh adik-adik dan relawan.
Pihaknya juga menyertakan kegiatan pemeriksaan gratis yang dimana masyarakat sangat antusias menyambut dengan kehadiran para relawan untuk membantu mereka serta pelatihan pertanian untuk mengembangkan lahan yang berada dikepulauan Tanakeke.
Mewakili Immawan/Immawati, Ketua Korkom IMM UMI, Ahmad mengatakan, bahwa “Sejatinya bangsa yang besar adalah bangsa yang sedari dini diberikan pencerahan untuk mendobrak peradaban kebatilan,” katanya.
Perwakilan Lembaga Literasi, Yusran mengucapkan rasa syukurnya kepada tuhan yang maha esa atas kesempatan yang diberikan untuk membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Sebuah kesyukuran karena Tuhan mempertemukan beberapa lembaga dalam ini karena Bangsa sudah tidak butuh kerja kerja sektoral untuk membangun citra personal lembaga tetapi yg dibutukan adalah kerja kolaborasi untuk menyongsong peradaban yg lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Duta Lingkungan, Fahra juga ikut menambahkan, bahwa “Kepedulian kita hadir adalah pembangunan generasi yang bukan hanya sadar terhadap perkembangan zaman tetapi juga sadar terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” tambahnya.
Sejatinya bacaan ialah tanggung jawab moral, setiap kata menjadikanmu berilmu dan tau arti kepedulian yang terlibat secara langsung membangun generasi-genarasi yang lebih berkemajuan.









































