Matakita.co Gorontalo Utara – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara perlu fokus mendorong daya beli masyarakat di daerah itu.
Majid Suleman, warga setempat di Gorontalo Utara, Rabu, mengungkapkannya.
Menurutnya, fokus mendorong daya beli masyarakat sangat efektif mencegah inflasi di tengah kenaikan harga beragam komoditas saat ini namun tidak diikuti dengan meningkatnya daya beli masyarakat.
Tidak hanya melalui percepatan penyaluran stimulus namun dengan terus bekerja sama dengan sektor swasta.
Seperti di wilayah Kecamatan Tomilito, mantan kepala desa ini mengatakan, perekonomian warga sangat ditopang dengan keberadaan investasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Setiap pekan, perekonomian di wilayah Tomilito mampu bergerak di topang oleh keberadaan pembangunan PLTU tersebut.
Bayangkan, di tengah melemahnya daya beli masyarakat namun keperluan logistik yang disuplai di lokasi PLTU Tomilito perlu terus dipenuhi.
Yang patut disyukuri, pihak perusahaan melirik pedagang lokal, pelaku UMKM lokal untuk memenuhi logistik bagi pekerja di lokasi pembangunan tersebut.
Banyak pelaku usaha kecil dan menengah merasakan dampak positifnya, mengingat pihak perusahaan pembangunan proyek strategis nasional itu konsisten datang berbelanja bahan pokok kepada pedagang lokal, seperti beras, telur, ikan, rempah-rempah, bahkan air minum dan keperluan logistik lainnya.
Dampak positif bagi para pelaku UMKM yang digerakkan dari aktivitas pembangunan PLTU tersebut kata Majid sangat terasa dalam menggeliatkan perekonomian di daerah ini.
“Bayangkan pihak perusahaan datang berbelanja dalam jumlah yang sangat banyak. Ini sangat menopang aktivitas perekonomian di wilayah ini,” ujarnya.
Majid berharap, pemkab pun dapat lebih bekerja keras mendorong aktivitas perekonomian daerah agar terus bergerak positif di tengah pandemi COVID-19 sebab muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.*
