MataKita.co, Makassar – Lembaga Amil Zakat infak & Sedekah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Gelar program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Bertempat di Aula Fakultas teknik Unismuh Makassar (Kamis, 25/03/2021).
Manager Area Lazismu Sulsel Ahmad Hunain mengungkapkan. Kami mengangkat tema “Membangkitkan Produktivitas UMKM dimasa Pandemi Covid-19”. Usaha Mikro merupakan tonggak dari pembanguan Ekonomi, sehingga dalam keigatan ini kami berharap peningkatan kapasitas bagi pengusaha mikro guna mengembangkan usahanya.
Peserta dalam kegiatan Program Pemberdayaan UMKM ini merupakan pelaku usaha kecil kelompok miskin dan kurang mampu dari tiga daerah yaitu Makassar, Maros dan Gowa yang berjumlah 6 peserta. Pelatihan berlagsung selama 3 hari dan pendampingan selama 3 bulan kemudian akan diberikan bantuan modal. Kami berusaha memastikan usaha mereka dapat bangkit dan berkembang dimasa pandemi ini. Ungkapnya
“Menjadi pebisnis banyak jatuh bangun, untuk membangun mentalitas, pengetahuan sebagai kekuatan utama untuk itu pelatihan seperti ini diharapkan dari penerima menjadi pemberi. Jujur, amanah dan berkah. InsyaAllah kita akan menjadi sukses”. Ujar Alimuddin selaku Ketua badan pengurus, yang juga Dosen UIN Alauddin Makassar.
Lanjut Alimuddin, UMKM yang menjadi binaan LAZISMU Sulsel ditempa meningkatkan profesionalisme UMKM mulai dari pengelolaan promosi, marketing, keuangan dan meningkatkan daya saing. Pada akhirnya akan membuka lapangan kerja, tentunya hal tersebut sangat membantu perekenomian Indonesia.
“Upaya pelatihan UMKM ini tidak lepas dari kepercayaan muzakki yang senantiasa berzakat dan berinfaq di LAZISMU Sulsel sehingga LAZISMU mampu melakukan pendampingan kepada masyarakat kecil yang membutuhkan dukungan dalam menjalankan usahanya” tandasnya.
