Matakita,co, Makassar – Kerukunan keluarga langgudu Bima Sulawesi Selatan menggelar pelantikan kepengurusan periode 2021-2022 bertempat di workop mau.co kabupaten Gowa (27/3/21).
Kegiatan pelantikan yang di laksanakan secara daring dengan mengusul Tema “Mewujudkan organisasi yang berprofesional, berkarakter dan solidaritas, menuju KKL yg progresif” turut di hadiri langsung oleh para senior dan semua anggota Tim KKL Bima Langgudu serta perwakilan pemerintah daerah kabupaten Bima.
Dewan pembina kerukunan keluarga Langgudu, KKL bima Sulsel. Dr. Ahmadin, M.Pd menyampaikan ucapan selamat atas di lantik pengurus KKL semoga dapat membuat program kerja yang bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Kec.Langgudu Kab. Bima
Lanjutnya. Ahmadin kepada seluruh pengurus yang barusan di Lantik, tetap menjalankan amanah sesuai dengan tugas pokok organisasi Dan tetap merawat komunikasi dengan para senior-senior sehingga terciptanya Organisasi yang lebih maju dari sebelumnya tandasnya.
Akademisi Institut Agama Islam Bima tersebut sangat mengapresiasi pelantikan kepengurusan sekarang. selama tiga periode berturut-turut dipimpin oleh perempuan. Beliau menambahkan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin karena semua orang adalah pemimpin baik untuk dirinya dan orang lain.ungkap Mahasiswa Kandidat program doktoral UNM ini tuturnya.
Kemudian ketua umum Fitriani mengucapkan terimakasi kepada Seluruh Keluarga Besar KKL Bima Sul-Sel, yang telah menghadiri dan Menyaksikan prosesi Pelantikan pengurus baru semoga kepemimpinan ini bisa memberikan hasil yang terbaik katanya.
“Semoga dengan amanah ini kita mampu mewujudkan visi dan misi KKL yang lebih progresif dari yang sebelumnya” jelasnya.
Tambahnya mari kita buktikan bahwa kita bisa menjalangkan roda organisasi secara profesional, dan menduduki rumah kita sendiri di tempat yang terhormat baik di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Ungkap mahasiswa Jurusan komunikasi Penyiaran Islam UIN Alaudin Makassar Semester 4.
Satu catatan dari saya.BDatanglah sebagai pemilik rumah dan jangn datang sebagai tamu..
Jangan mengasingkan diri dari rumah sendiri..
“Mai takasama weki mori dei rasa dou”. Tutupnya.
