Matakita.co Gorontalo Utara – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gorontalo Utara, Haris Latif, Senin, mengungkapkan pemerintah kabupaten sangat menyeriusi penanganan banjir di daerah itu.
“Makanya kami telah mengundang pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II, termasuk Balai Jalan Nasional Gorontalo untuk membahas program penanganan banjir di daerah ini dalam waktu cepat,” ungkap Haris.
Diakuinya, pertemuan serupa masih akan digelar untuk menyeriusi penanganan banjir khususnya pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
Yaitu program rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) Tapa di Desa Bubode, Milango dan Leyao Kecamatan Tomilito, yang akan ditangani pihak BWSS II Gorontalo.
Serta penanganan jalan di empat titik yaitu wilayah Pontolo, Molingkapoto Selatan, dan Mootinelo Kecamatan Kwandang, juga Desa Huidu Melito di Kecamatan Tomilito.
Empat titik tersebut akan ditangani pihak Balai Jalan Nasional Gorontalo, dan pemkab Gorut kata Haris, akan mempercepat proses pembebasan lahan.
Agar realisasi pembangunannya dipercepat, mengingat di ruas depan Puskesmas Molingkapoto Kecamatan Kwandang selalu tergenang.
Bahkan banjir pada Jumat pekan lalu, pagar puskesmas tersebut roboh dihantam air yang meluap dari saluran.
Percepatan pembangunan infrastruktur jalan juga akan menjangkau saluran air di Desa Pontolo dan Desa Huidu Melito.
“Kita wajib mengapresiasi respon cepat pihak BWSS II dan Balai Jalan Nasional Gorontalo untuk mempercepat realisasi penanganan banjir di daerah ini,” pungkasnya.***
